Salin Artikel

Bagi-bagi Masker di Depok, Sekolah Relawan Sebar Energi Positif Hadapi Corona

DEPOK, KOMPAS.com - Sekitar 30 anak muda yang tergabung dalam organisasi Sekolah Relawan membagi-bagikan masker gratis di Stasiun Depok Baru, Selasa (3/3/2020).

Aksi ini dianggap mampu menjadi "oase", di tengah kepanikan warga Depok akan virus corona yang menyebabkan pemborongan serta meroketnya harga masker.

"Aksi ini untuk menyikapi berita warga Depok kena corona. Masyarakat terlalu panik. Banyak hal-hal yang harusnya tidak dilakukan seperti memborong-memborong masker sampai sembako," tutur koordinator lapangan aksi bagi-bagi masker Sekolah Relawan Ahmad Syarif kepada Kompas.com, Kamis (5/3/2020) pagi.

Dalam aksinya pada Selasa lalu, sekitar 30 anak muda Sekolah Relawan berkumpul di Stasiun Depok Baru.

Mereka menyediakan masker, hand sanitizer, dan poster-poster edukasi. Syarif menolak anggapan bahwa Sekolah Relawan ikut dalam gelombang kepanikan massa dengan aksi bagi-bagi masker ini.

"Masker ini kami hanya peruntukkan untuk orang yang sakit. Jadi ada yang minta masker, kami tanya, 'ibu sakit atau tidak, kalau tidak ya tidak perlu pakai masker'. Lalu langsung kita jelaskan alasannya, kita edukasi," jelas Syarif.

"Interaksi orang yang mau minta masker dan tidak tahu kalau ternyata masker dibutuhkan oleh orang yang sakit itu yang teredukasi. Itu poinnya," ia menambahkan.

Akibat edukasi ini, tak semua masker yang diboyong anak-anak muda Sekolah Relawan ludes dibagikan di Stasiun Depok Baru.

Dari 750 lembar masker yang mereka bawa, masih tersisa beberapa boks buat dibawa pulang.

Masker-masker itu sendiri memang stok mereka yang belum terpakai ketika aksi sebelumnya, yaitu saat isu kebakaran hutan dan lahan (karhutla) merebak.

"Orang-orang bisa lihat, anak muda ini menjalani dengan happy, senang, tidak merasa terbebani. Kadang mereka juga penasaran kok ini anak muda ini happy banget, mereka tidak panik dan bisa ngasih aura positif di ruang publik," kata Syarif.

"Waspada itu penting tapi kita jangan lebay, jangan sampai tidak terkontrol. Itulah yang pengin kami sampaikan ke masyarakat kemarin," ia berpesan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/05/10481191/bagi-bagi-masker-di-depok-sekolah-relawan-sebar-energi-positif-hadapi

Terkini Lainnya

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLinko, Tegur Sopir Ugal-ugalan malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLinko, Tegur Sopir Ugal-ugalan malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke