Salin Artikel

Sidang Lanjutan Aulia Kesuma, Petugas Damkar Akan Jadi Saksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Jaksa penuntut umum (JPU) akan menghadirkan petugas pemadam kebakaran (Damkar) sebagai saksi pada sidang kasus pembunuhan Aulia Kesuma terhadap suami dan anak tirinya, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/3/2020).

"Agenda masih pemeriksaan saksi-saksi, hari ini saksi dari Damkar dan lain-lain," kata JPU Sigit Hendradi saat dikonfirmasi ANTARA di Jakarta, Senin pagi.

Menurut Sigit, kehadiran saksi petugas Damkar untuk menjelaskan peristiwa kebakaran yang terjadi di rumah korban Pupung dan Dana pada saat dibunuh Agustus 2019.

Sidang dijadwalkan pukul 15.00 WIB di ruang sidang lima Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Sidang perkara pembunuhan yang dilakukan Aulia Kesuma bersama anaknya Geovanni Kelvin terhadap Edi Candra Purnama alias Pupung Sedili dan anaknya Muhammad Adi Pradana alias Dana telah bergulir sejak 10 Februari 2020.

Aulia dan putra kandunganya Geovanni didakwa Pasal 340 jo Pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP subsider Pasal 338 jo Pasal 55 ayat 1 ke (1) KUHP dengan ancaman maksimal hukuman mati.

Dalam tiga kali persidangan JPU telah menghadirkan sejumlah saksi-saksi di antaranya tiga saksi dari pihak keluarga, dua saksi dari kepolisian dan kini saksi dari petugas pemadam kebakaran.

"Kita belum tahu berapa orang saksi yang hadir hari ini, saksi dari petugas Damkar Jakarta Selatan," kata Sigit.

Pupung dan Dana merupakan suami dan anak tiri Aulia, yang dibunuh dengan cara diracuni lalu jenazahnya dimasukkan ke dalam mobil dan dibuang serta dibakar di kawasan Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat.

Selain Aulia dan Geovanni terdapat lima orang tersangka lainnya yakni dua eksekutor yang disewa Aulia membantu pembunuhan, dan tiga orang yang mantan pembantunya yang ikut merencanakan pembunuhan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/09/10485621/sidang-lanjutan-aulia-kesuma-petugas-damkar-akan-jadi-saksi

Terkini Lainnya

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Kemiskinan dan Beban Generasi 'Sandwich' di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Kemiskinan dan Beban Generasi "Sandwich" di Balik Aksi Pria Bayar Makan Seenaknya di Warteg Tanah Abang

Megapolitan
Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon 'Debt Collector'

Cerita Warga Sempat Trauma Naik JakLingko karena Sopir Ugal-ugalan Sambil Ditelepon "Debt Collector"

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

[POPULER JABODETABEK] Seorang Pria Ditangkap Buntut Bayar Makan Warteg Sesukanya | Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017

Megapolitan
Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Libur Nasional, Ganjil Genap Jakarta Tanggal 9-10 Mei 2024 Ditiadakan

Megapolitan
Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Curhat ke Polisi, Warga Klender: Kalau Diserang Petasan, Apakah Kami Diam Saja?

Megapolitan
Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke