Salin Artikel

Dua Pasien Positif Covid-19 di RSUP Persahabatan Akan Berulang Kali Jalani Pemeriksaan Laboratorium

JAKARTA, KOMPAS.com - Dua pasien positif Covid-19 dirawat di ruang isolasi RSUP Persahabaran, Jakarta Timur.

Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengatakan, kedua pasien tersebut akan jalani pemeriksaan laboratorium berulang kali sebelum dinyatakan sembuh atau negatif corona dan bisa dipulangkan.

"Mereka tetap dirawat, sampai hasil swab-nya (cairan tenggorokan) negatif sampai bisa dipindahkan dari ruang isolasi," kata Rita di lokasi, Senin (9/3/2020).

Rita menjelaskan, setidaknya kedua pasien akan jalani dua kali pemeriksaan laboratorium sampai dipastikan mereka dinyatakan negatif corona.

"Sekarang kan diperiksa masih positif, lalu kami pemeriksaan ulang sampai negatif, kalau yang pertama misalnya negatif, kami ulang lagi kedua kalinya sampai negatif. Kalau dua kali diperiksa negatif, baru kami keluarkan dari ruang isolasi," ujar Rita.

Jika keduanya setelah dua kali pemeriksaan laboratorium hasilnya tetap negatif corona. Maka, keduanya bisa dipindahkan ke ruang perawatan biasa dan akan dipulangkan jika kondisinya membaik.

Adapun dua pasien positif Covid-19 itu, yakni satu anak buah kapal (ABK) Diamond Princess berusia 36 tahun dan seorang laki-laki berusia 56 tahun.

Hingga kini pihak RSUP Persahabatan masih menunggu hasil uji laboratorium 13 pasien PDP dan dua pasien positif corona dari Litbangkes Kementerian Kesehatan.

Sebelumnya, juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto dalam konferensi pers pada Minggu (8/3/2020) mengatakan, saat ini total ada 6 pasien kasus Covid-19.

Empat pasien di antaranya diisolasi di RSPI Sulianto Saroso dan dua pasien positif lainnya yang diisolasi di RSUP Persahabatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/09/17413961/dua-pasien-positif-covid-19-di-rsup-persahabatan-akan-berulang-kali

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke