Salin Artikel

Seluruh Pasien yang Diisolasi di RSPI Sulianti Saroso Masih Batuk

Dyani Kusumowardhani, Direktur Medik Keperawatan dan Penunjang RSPI Sulianti Saroso menyampaikan, secara keseluruhan pasien-pasien yang dirawat masih batuk.

"Rata-rata keluhan hanya sekadar batuk," kata Dyani di RSPI Sulianti Saroso, Selasa (10/3/2020).

Selain itu, tidak ada gejala lain yang dirasakan oleh pasien-pasien tersebut. Mereka sudah tidak demam dan secara klinis stabil.

Pihak rumah sakit juga masih berupaya meningkatkan imunitas pasien, baik itu yang sudah dinyatakan positif Covid-19 ataupun pasien dalam pemantauan (PDP).

"Jadi total ada sembilan orang yang saat ini dirawat. Itu berarti enam konfirmasi positif, sisanya tiga masih PDP atau dalam pengawasan," ujar Dyani.

Enam pasien positif Covid-19 yang dirawat di RSPI Sulianti Saroso antara lain Kasus 01, 02, 03, 04, 10, dan 11.

Untuk Kasus 01, 02, 03 dan 04 merupakan WNI, sementara kasus 10 dan 11 adalah WNA.

Dyani menyampaikan, seluruh pasien yang diisolasi di sana memiliki riwayat kontak dengan Kasus 01.

Mohammad Syahril, Direktur Utama RSPI Sulianti Saroso sebelumnya menjelaskan bagaimana pihaknya merawat pasien positif Corona.

"Itu adalah self limited desease, jadi dia sembuh sendiri. Kita adalah satu menjaga agar pasien tidak kontak pada yang lain," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Kamis (5/3/2020).

Ia menyampaikan, sejauh ini belum ada pengobatan khusus terkait virus dengan nama lain Covid-19 ini.

Dokter dan perawat rumah sakit hanya berupaya untuk meningkatkan imunitas dari pasien positif Corona tersebut.

"Kita memberikan vitamin dan suplemen untuk daya tahan tubuh, tidak memberi antibiotik karena tidak perlu," ucap Syahril.

Selain itu, pihak rumah sakit hanya memberikan obat sesuai dengan gejala yang dirasakan pasien.

"Kalau demam, kasih obat penurun panas. Kalau pilek kita kasih obat untuk itu," ujar Syahril.

Perawatan terhadap pasien yang positif virus Corona dan pasien dalam pengawasa (PDP) juga terbilang sama. 

Pengobatan yang diberikan disesuaikan dengan kendala kesehatan yang dialami pasien.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/10/15472611/seluruh-pasien-yang-diisolasi-di-rspi-sulianti-saroso-masih-batuk

Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke