"Ada dua pasien yang memang memerlukan pendampingan psikolog dari tim instalasi rehabilitasi medik," kata Dala dalam konferensi pers di RSPI Sulianti Saroso, Jakarta Utara, Kamis (12/3/2020).
"Satu pasien dengan usia lanjut, ada gangguan cemas dan depresi terselubung sehingga terjadi seperti semacam gangguan penyesuaian yang akan kami elaborasi lagi. Nah satu lagi ada pasien usia muda, dia juga mengalami gangguan cemas," lanjut dia.
Oleh karena itu, pihak rumah sakit memberikan pendampingan psikologis terhadap dua pasien yang sedang diisolasi tersebut.
Dalam kesempatan yang sama, Psikolog Barita Ulina menjelaskan, gangguan kecemasan dapat menurunkam sistem kekebalan tubuh seorang pasien.
Padahal, pasien terinfeksi corona bisa dinyatakan sembuh jika sistem kekebalan tubuhnya tinggi.
"Pada dasarnya penyakit-penyakit fisik itu bisa dipengaruhi juga oleh faktor dari psikologisnya. Jadi, ketika si pasien ini mengalami gangguan psikologis yang ringan, sedang, atau berat pasti mempengaruhi juga fisiknya," ungkap Barita.
Barita mengungkapkan, bentuk pendampingan terhadap pasien yang diisolasi itu adalah konseling dan psikoterapi melalui perangkat komunikasi internal atau interkom.
"Pendampingannya bisa melalui interkom lewat telepon dan monitor atau nanti kontak langsung dengan pasiennya," ungkap Barita.
Hingga saat ini, total ada sembilan pasien yang sedang diisolasi di RSPI Sulianto Saroso.
Delapan pasien dinyatakan positif terjangkit virus corona yakni pasien 01, 02, 03, 04, 10, 11, 23, dan 27.
Sedangkan, satu orang lainnya merupakan pasien dalam pengawasan.
Dua pasien yakni pasien 03 dan 10 dinyatakan konversi dari positif menjadi negatif virus corona.
Kendati demikian, mereka belum diijinkan untuk dipulangkan karena masih menunggu hasil kedua tes laboratorium.
Seperti diketahui, pemerintah mengumumkan ada tujuh kasus baru pasien yang dinyatakan positif Covid-19 di Indonesia hingga Rabu (11/3/2020) sore.
Dengan penambahan ini, sudah 34 kasus virus corona di Indonesia.
Salah satu pasien positif virus corona dinyatakan meninggal dunia. Pasien tersebut adalah pasien kasus 25.
Pasien tersebut merupakan perempuan, warga negara asing (WNA) berusia 53 tahun. Menurut Yuri, pasien tersebut memang masuk rumah sakit dalam keadaan sakit berat.
Sementara tiga kasus lainnya yakni pasien 04, 16, dan 19 dinyatakan sembuh dari corona dan diperbolehkan pulang.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/12/17423901/dua-pasien-diisolasi-di-rspi-mengalami-gangguan-kecemasan