Salin Artikel

Yakin Warganya Tak Akan Terpapar Covid-19, Pemkot Bekasi Tetap Gelar CFD

BEKASI, KOMPAS.com - Sebaran penyakit Covid-19 yang disebabkan virus corona (SARS-CoV-2) makin meluas. Meski begitu, Pemerintah Kota Bekasi tetap menggelar Hari Bebas Kendaraan atau car free day (CFD) di Kota Bekasi pada akhir pekan, seperti biasa.

Hal ini bertolak belakang dengan Pemerintah DKI Jakarta yang telah memberlakukan kebijakan untuk meniadakan CFD di Bundaran HI Jakarta untuk dua pekan ke depan.

“Masih tetap (akan digelar CFD). Sebenarnya di suhu 26 dan 27 derajat virus corona itu akan mati. Pasti di CFD virus itu mati,” ujar Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto, di Masjid Al Barkah, Jumat (13/3/2020).

Tri mengatakan, Pemkot Bekasi akan bekerja sama dengan Polres dan Dandim untuk mensosialisasikan cara berinteraksi tanpa ada kontak fisik secara langsung saat CFD.

“Jadi kita salam boleh menggunakan tangan tapi tidak boleh dengan beberapa hal. Yang penting niatnya sama menghormati terhadap sesama. Kontak tidak perlu langsung,” kata Tri.

Selain itu, di CFD nantinya akan disosialisasikan juga kepada masyarakat bagaimana gaya hidup sehat. Sehingga terhindar dari virus corona atau Covid-19.

Ia berharap dengan diikutinya pola hidup bersih dan sehat oleh masyarakat maka virus corona bisa terhindar.

“Kami akan sosialisikan gaya hidup sehat, banyak minum air putih, makan sehat, istirahat cukup. Sehingga diharapkan virus corona hilang,” tuturnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/13/14445571/yakin-warganya-tak-akan-terpapar-covid-19-pemkot-bekasi-tetap-gelar-cfd

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke