Salin Artikel

RSUP Persahabatan Terus Tingkatkan Kapasitas Tempat Tidur Khusus Pasien Covid-19

Hal itu seiring dengan makin banyaknya jumlah pasien yang dirujuk ke RSUP Persahabatan.

Direktur Utama RSUP Persahabatan Rita Rogayah mengatakan bahwa saat ini pihaknya sudah dapat menampung 30 pasien Covid-19, bertambah dari jumlah awal, yakni 24 pasien.

"Sampai saat ini kami baru bisa menerima 30 pasien, ini pun kami masih menempatkan pasien-pasien di (ruang) IGD," kata Rita di RSUP Persahabatan, Kamis (19/3/2020).

Rita menambahkan bahwa dalam satu hingga dua hari ke depan, jumlah tempat tidur khusus pasien covid-19 akan kembali bertambah menjadi 50 unit.

"Saat ini kami sudah perluasan ruangan rawat pasien PDP (Pasien Dalam Pengawasan). Ruangan yang diharapkan nanti bisa ditingkatkan berjumlah 50 tempat tidur. Mudah-mudahan dalam satu, dua hari ini, semua ruangan yang kami siapkan dapat digunakan," ujar Rita.

Adapun sampai saat ini sudah sembilan pasien positif Covid-19 yang dinyatakan sembuh.

Jumlah itu bertambah dari data sebelumnya pada Senin (16/3/2020), yakni enam pasien yang dinyatakan sembuh.

"Jumlah pasien yang sudah kami nyatakan sembuh sampai saat ini berjumlah sembilan pasien," ujar Rita.

Adapun hingga Rabu (18/3/2020), pemerintah mengumumkan jumlah pasien positif covid-19 di Indonesia bertambah menjadi 227 kasus.

Dari jumlah tersebut, 19 pasien meninggal dunia dan 11 pasien dinyatakan sembuh.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/19/15095711/rsup-persahabatan-terus-tingkatkan-kapasitas-tempat-tidur-khusus-pasien

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke