Salin Artikel

BNI Sebut Hoaks, Kabar Kantor Grand Slipi Tower Tutup karena Karyawan Kena Corona

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah pesan beredar melalui aplikasi WhatsApp yang menginformasikan kantor PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) di Grand Slipi Tower ditutup, hari ini.

Alasannya, salah satu karyawan BNI diduga terinfeksi virus corona sehingga layanan perbankan ditutup sementara.

Corporate Secretary BNI Meiliana membantah informasi yang beredar melalui pesan WhatsApp tersebut.

"(Informasi kantor BNI Grand Slipi Tower ditutup karena karyawan terinfeksi virus corona) itu hoaks," kata Meiliana saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (20/3/2020).

Meiliana menjelaskan, layanan perbankan di kantor BNI Grand Slipi Tower dihentikan sementara karena jajaran BNI menerapkan kebijakan work from home atau bekerja dari rumah.

Kebijakan itu diterapkan untuk mengikuti imbauan pemerintah soal pembatasan kegiatan di luar rumah guna mencegah penyebaran virus corona.

Menurut Meiliana, layanan perbankan akan dialihkan sementara ke kantor BNI terdekat.

"(Kantor BNI Grand Slipi Tower) ditutup karena tenant WFH (Work From Home), jadi kami mengalihkan operasional ke (kantor) BNI terdekat," ungkap Meiliana.

Seperti diketahui, Pemprov DKI Jakarta mengimbau perusahaan-perusahaan di Jakarta untuk menerapkan kebijakan bekerja dari rumah (work from home).

Imbauan disampaikan melalui Surat Edaran Nomor 14/SE/2020 tentang Imbauan Bekerja di Rumah (Work from Home) yang diterbitkan Kepala Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi DKI Jakarta Andri Yansyah, Minggu (15/3/2020).

Adapun, hingga Kamis kemarin, pemerintah menyatakan bahwa terdapat penambahan jumlah kasus positif virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Pemerintah mengumumkan total pasien yang mengidap Covid-19 ada 308 kasus. Dengan demikian ada penambahan 82 kasus baru dibanding hari sebelumnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/20/11431301/bni-sebut-hoaks-kabar-kantor-grand-slipi-tower-tutup-karena-karyawan-kena

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke