Salin Artikel

Antisipasi Corona, Summarecon Mall Kelapa Gading, Serpong, dan Bekasi Tutup Sementara

Tiga mall millik Summarecon yang ditutup, yakni Summarecon Mall Kelapa Gading, Summarecon Mall Serpong dan Summarecon Mall Bekasi.

Penutupan mal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran virus corona atau covid-19 di kawasan itu.

“Penutupan ini bersifat sementara dan dilakukan serentak mulai tanggal 25 Maret hingga 7 April 2020,” ujar Head of Corporate Communications PT Summarecon Agung Tbk Cut Meutia melalui keterangan tertulisnya, Selasa (24/3/2020).

Cut mengatakan, penutupan mal itu dilakukan sebagai bentuk upaya mendukung kebijakan pemerintah yang mengimbau masyarakat untuk tetap berada di rumah.

Ia mengatakan, manajemen Summarecon ingin berperan serta memutus rantai penularan virus corona itu.

Cut mengatakan, meski mal ditutup, tenant-tenant yang menyediakan kebutuhan masih tetap beroperasional.

“Misalnya seperti supermarket, farmasi akan tetap buka dengan jam operasional mulai pukul 10.00 – 18.00 WIB di Summarecon Mall Kelapa Gading dan Summarecon Mall Serpong,” ucap dia.

Sementara, Summarecon Mall Bekasi masih beroperasi dari pukul 11.00 hingga 18.00 WIB.

Cut mengatakan, tiga mal itu akan kembali beroperasi normal pada tanggal 8 April 2020 mendatang.

Ia berharap dengan berbagai pencegahan yang dilakukan itu, Covid-19 dapat diatasi. Sehingga, kegiatan masyarakat bisa berjalan normal.

“Tetapi apabila situasi pada saat itu (buka pada 8 April belum memungkinkan, maka kami akan mengevaluasi dan mempertimbangkan kembali,” tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/24/17175491/antisipasi-corona-summarecon-mall-kelapa-gading-serpong-dan-bekasi-tutup

Terkini Lainnya

BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke