TANGERANG, KOMPAS.com - Kota Tangerang sebagai salah satu kota satelit DKI Jakarta dipastikan akan menggelar rapid test yang diselenggarakan Pemerintah Pusat.
"Sudah, sudah ada (informasi mengenai rapid test)," ujar Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah saat dihubungi Kompas.com, Selasa (24/3/2020).
Meskipun sudah mendapat informasi akan dilangsungkannya rapid test Covid-19 secara massal, Arief mengaku belum mendapat jadwal dan teknis terkait pelaksanaan.
"Cuma belum tahu kapan nih, kita masih nunggu," kata dia.
Arief mengatakan, sembari menunggu, Pemkot Tangerang berusaha untuk menambah fasilitas kesehatan dan daya tampung rumah sakit, khususnya RSUD Kota Tangerang.
"Makanya itu kita sudah siapin fasilitas tambahan layanan, takutnya banyak yang kena yang ketahuan (setelah rapid test)," kata dia.
Dia juga meminta masyarakat agar tak panik apabila hasil dari rapid test tersebut akhirnya diketahui banyak warga yang dinyatakan positif terinfeksi virus SARS-CoV-2.
"Kalaupun ketahuan masyarakat harus tetap tenang, karena kalau ditangani dengan baik dan benar bisa sembuh, gitu," ujar dia.
Di Jakarta, rapid test sudah dilakukan sejak Jumat (20/3/2020) lalu.
Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, tim dari Kementerian Kesehatan, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Selatan, serta Puskesmas melakukan uji ke-520 orang yang diduga kontak langsung dengan pasien positif Covid-19.
"Kami dapat rapid test 520 pcs yang diuji coba di Jaksel. Kami sesuaikan dengan wilayah yang harus lakukan tracing contact," ujar Widyastuti dalam live streaming konferensi pers di Balai Kota, Jakarta, Jumat (20/3/2020).
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/24/20180071/belum-ada-kelanjutan-informasi-waktu-pelaksanaan-rapid-test-di-kota