Prinsip itu yang dipegang seorang warga Depok, Jawa Barat, bernama Eva dalam menghadapi ancaman covid-19. Karena itu, dia memangkas waktu kerja asisten rumah tangganya (ART) di tengah mewabahnya virus corona.
Keputusan itu diambil guna memberikan rasa aman dan peduli terhadap kedua belah pihak.
Eva mengatakan, dia masih beberapa kali keluar rumah untuk belanja kebutuhan pokok. Sementara, ART-nya tidak tinggal bersama dia sehingga dia tidak tahu aktivitas ART itu dan keluarganya di rumah.
Karena itu, dia memutuskan membatasi dan memangkas waktu kerja si ART demi saling menjaga kesehatan masing-masing.
"Supaya saling menjaga juga, saya juga masih harus keluar rumah untuk belanja mingguan. Dia (ART) mempunyai anak kecil. Katanya kita juga bisa menjadi carrier (virus corona) ya, nah itu juga saling menjaga. Supaya dia juga enggak sering-sering keluar rumah walaupun rumah dia dekat dari rumah saya," kata Eva saat dihubungi, Jumat (27/3/2020).
Eva menjelaskan, ART-nya biasanya bekerja enam hari seminggu pada pagi dan sore hari. Sejak virus corona mewabah, dia meminta ART-nya datang ke rumahnya sekali dalam dua hari pada pagi hari saja.
"ART saya itu kerjanya 6 hari biasanya. Saya berikan libur hari Sabtu atau Minggu. Dia biasanya datang pagi jam 05.00, langsung kerja sampai jam 08.00, kemudian dia pulang," ungkap Eva.
"Kemudian sore datang lagi untuk menemani anak-anak karena saya mempunyai usaha bimbel (bimbingan belajar). Semenjak ada kasus ini, akhirnya saya meminta dia datang pagi aja dan datang dua hari sekali," lanjutnya.
Tak Ada Pemotongan Gaji
Eva menyatakan tak ada pemotongan gaji walaupun dia memangkas waktu kerja sang ART.
Alasannya, semua orang terdampak pandemi covid-19 termasuk masyarakat yang tak memilili penghasilan tetap.
Menurut Eva, ART-nya tetap harus memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah penyebaran virus corona.
"Saya melihat kondisinya kan dialami bersama (memerangi penyebaran virus corona), apalagi jenis pekerjaan ART ini kan enggak tetap, bukan kayak sektor formal yang enggak akan berkurang (gajinya). Jadi, saya memutuskan tetap gajinya (tidak ada pemotongan)," ujar Eva.
Untuk mengantisipasi penyebaran virus corona, Eva selalu meminta si ART membersihkan tangan dan kaki menggunakan sabun sebelum mulai bekerja.
"Saya bilang ke dia, minta tolong kalau sampai rumah sini atau rumahnya, cuci tangan dan kaki sebelum masuk," kata Eva.
ART itu turut menjaga kebersihan diri demi mencegah penularan virus corona. Dia selalu membawa baju ganti dan memutuskan mandi terlebih dahulu sebelum mulai bekerja.
"Jadi begitu dia datang, dia langsung masuk kamar mandi, ganti baju, mandi, kemudian dia cuci bajunya dan langsung dijemur," ungkap Eva.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/27/16042011/cara-warga-depok-dan-art-nya-cegah-virus-corona-pangkas-waktu-kerja-dan