Salin Artikel

Paus Pimpin Doa dari Vatikan Jumat Tengah Malam, Umat Kristiani Diminta Bersatu Doakan Dunia

Hal tersebut tertuang dalam Surat Paus Fransiskus dan disampaikan langsung oleh Duta Besar Takhta Suci untuk Indonesia Uskup Agung Piero Pioppo kepada Uskup Agung Jakarta Kardinal Ignatius Suharyo.

Dalam pesannya, Paus Fransiskus mengajak seluruh umat Katolik dan Kristen di seluruh dunia berdoa bersama, Jumat (27/3/2020).

Sekretaris Keuskupan Agung Jakarta (KAJ) Romo Adi Prasojo mengatakan, Paus akan memimpin doa dan Sakramen Kudus dari Basilika Santo Petrus pada pukul 18.00 waktu Roma.

Sementara itu, umat Kristiani di Indonesia cukup berdoa dari rumah masing-masing pada Jumat tengah malam guna menyesuaikan waktu Roma.

"Pada hari Jumat 27 Maret 2020 pukul 18.00 waktu Roma atau pukul 24.00 WIB, Bapa Suci Fransiskus akan memimpin doa dan Adorasi Ekaristi dan Berkat Urbi et Orbi di Lapangan Santo Petrus tanpa kehadiran umat beriman," kata Romo Adi dalam keterangan tertulisnya, Jumat.

Romo Adi mengatakan, seluruh umat Kristiani diharapkan dapat bersatu dalam momen ini guna mendoakan kondisi dunia.

"Bersatu dalam momen penting ini, dalam momen yang menyulitkan ini," tutup Romo Adi.

Penyebaran virus corona terus meluas hingga terkonfirmasi di 200 negara.

Merujuk data dari Worldometer, penyebaran virus corona tercatat mencapai 529.614 kasus hingga Jumat pagi.

Jumlah kematian akibat virus yang menyerang bagian pernapasan ini mencapai 23.976 orang, sedangkan yang sembuh adalah 123.380 orang.

Sementara di Indonesia, berdasarkan data terakhir yang disampaikan pemerintah, ada 1.046 kasus Covid-19.

Sebanyak 87 pasien di antaranya meninggal dan 46 orang sembuh.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/03/27/18504601/paus-pimpin-doa-dari-vatikan-jumat-tengah-malam-umat-kristiani-diminta

Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke