Salin Artikel

4 Fakta Pasien Positif Covid-19 yang Gangguan Jiwa Kabur Saat Diisolasi di Rumah

Kaburnya perempuan tersebut sempat menggemparkan warga lantaran dia merupakan pasien positif Covid-19 dan sedang menjalani karantina mandiri.

Warga sekitar hingga petugas kesehatan mencoba membujuk perempuan tersebut untuk tidak berkeliaran di luar rumah.

Berikut rangkuman faktanya:

1. Diduga gangguan jiwa

Camat Tebet Dyan Airlangga mengatakan, perempuan tersebut memang punya riwayat gangguan jiwa.

Perempuan tersebut dipastikan positif Covid-19 ketika sedang memeriksa kondisi kejiwaannya di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat.

Ketika diperiksa, ternyata perempuan itu juga mengalami demam.

"Setelah itu dia kan mengalami kejadian agak sedikit demam, setelah diperiksa ternyata dia positif (Covid-19)," kata Dyan.

Setelah dinyatakan positif, dia diisolasi di rumahnya di kawasan Kebon Baru dan dipantau oleh puskesmas serta pihak kecamatan.

2. Stres saat diisolasi

Perempuan tersebut diduga stres dan jenuh ketika menjalani isolasi di rumah.

Dia memilih untuk keluar rumah dan sempat menolak permintaan warga setempat untuk tetap tinggal di rumah.

"Diduga mungkin stres karena menjalani isolasi," kata Dyan.

Saat dibujuk warga untuk tidak pergi keluar rumah, dia malah marah-marah dan memaksa pergi dengan alasan ingin bertemu suaminya.

"Padahal kita enggak tahu suaminya di mana," tambah Dyan.

3. Kronologi kabur

Awalnya, petugas kesehatan datang ke rumahnya pukul 11.00 WIB, untuk memeriksa kesehatan perempuan tersebut.

Namun ternyata perempuan tersebut sudah tidak ada di rumah.

"Kita cari-cari enggak dapat, rupanya dia ngumpet. Setelah kita cari-cari enggak ada, akhirnya tim kita balik nih, ternyata dia keluar dari tempat persembunyiannya. Langsung lah warga laporan ke kita. Kita pun datang lagi," tutur Dyan.

Saat berjalan-jalan di permukiman, Dyan mengatakan, tidak ada warga yang melakukan kontak fisik dengan perempuan tersebut.

Pasalnya, warga sudah tahu jika perempuan tersebut berstatus positif Covid-19.

Namun, perempuan tersebut sempat menolak ketika ingin dibawa petugas Kesehatan.

"Dia sempat lempar-lempar batu ke kita," ucap Dyan.

Perempuan tersebut berhasil diamankan oleh petugas kesehatan berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap. 

Dia dibawa ke RSUD Duren Sawit guna perawatan lebih lanjut.

4. Jalur pelarian disemprotkan disinfektan

Dyan mengatakan, jalan yang dilewati perempuan itu selama kabur sudah disemprotkan disinfektan.

Harapannya, warga sekitar tidak terinfeksi Covid-19.

"Kami sudah pastikan jalur yang dia lewati, kami semprotkan disinfektan," kata dia.

Dia juga memastikan tidak ada warga sekitar yang melakukan kontak fisik dengan perempuan tersebut.

Pasalnya mayoritas warga sekitar sudah mengetahui jika perempuan tersebut berstatus positif Covid-19.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/01/08050511/4-fakta-pasien-positif-covid-19-yang-gangguan-jiwa-kabur-saat-diisolasi

Terkini Lainnya

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Cekoki Remaja dengan Narkoba hingga Tewas, Pelaku: Saya Tidak Tahu Korban Masih Dibawah Umur

Megapolitan
Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Polisi Periksa 5 Saksi Terkait Kasus Begal Mobil di Tajur Bogor

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, Petugas: Mereka Keukeuh Ingin Gunakan Alamat Tak Sesuai Domisili

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke