Salah satu keluhan orangtua murid yakni soal banyaknya tugas selama belajar dari rumah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Tangerang Selatan Taryono mengatakan, berbagai masukan tersebut datang saat pelaksanaan proses belajar mengajar yang dilakukan selama satu minggu pertama.
"Pengaduannya banyak tugas, tidak begitu menyenangkan. Intinya seperti itulah," kata Taryono saat dikonfirmasi, Rabu (1/4/2020).
Taryono mengatakan pihaknya berkoordinasi dengan jajaran sekolah yang meliburkan para pelajarnya.
Evaluasi pun dilakukan. Pihak sekolah diminta memberikan pembelajaran jarak jauh yang bisa membuat suasana dan kreavifitas para pelajar.
"Jadi bukan soal pemberian tugas atau pekerjaan rumah (PR),'" ucap Taryono.
Sebelumnya, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dindikbud) Kota Tangerang Selatan memperpanjang masa waktu belajar dirumah bagi para siswa sekolah semenjak adanya wabah virus corona.
Perpanjangan waktu belajar di rumah tersebut sampai dengan tanggal 20 Mei 2020, dari waktu sebelumnya yang hanya dua pekan.
Setelah 20 Mei, akan ada libur nasional dan cuti bersama Idul Fitri. Dengan demikian, para pelajar akan masuk sekolah pada Juni 2020.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/01/15511301/belajar-dari-rumah-orangtua-di-tangsel-keluhkan-banyaknya-tugas