JAKARTA, KOMPAS.com - Pemprov DKI Jakarta sedang membuat laboratorium untuk mempercepat tes Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, laboratorium tersebut berfungsi untuk mengekstrak material genetik dari sampel yang diambil dengan tes swab.
"Kami di Jakarta sedang membuat lab untuk secara cepat, sebenarnya untuk ekstraksinya, sehingga bisa testing dengan cepat," ujar Anies dalam video conference bersama Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin yang disiarkan akun YouTube Wapres RI, Kamis (2/4/2020).
Material genetik hasil ekstraksi itu harus dimasukkan ke dalam mesin PCR (polymerase chain reaction) untuk mengetahui hasil positif atau negatif Covid-19.
Dengan adanya laboratorium ekstraksi tersebut, kata Anies, pemeriksaan Covid-19 dengan metode PCR diharapkan bisa menyasar lebih banyak orang dengan waktu yang lebih cepat.
"Perlu sekali di Jakarta ini dukungan untuk kecepatan melakukan testing supaya kami bisa mendeteksi lebih awal orang-orang yang terpapar (Covid-19)," kata dia.
Menurut Anies, deteksi dini terhadap orang-orang yang positif Covid-19 akan efektif menahan laju penularan virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2).
"Banyak dari kasus itu, terlambat tahunya, terlambat penanganannya. Akibatnya fatal kalau kita terlambat mendeteksi sehingga dia sudah menularkan kepada yang lainnya," ucap Anies.
Selain itu, Pemprov DKI Jakarta juga sedang berkoordinasi dengan pihak-pihak laboratorium rujukan pemeriksaan Covid-19 di Jakarta untuk meningkatkan kapasitas laboratorium.
Peningkatan kapasitas laboratorium diperlukan untuk mengantisipasi makin banyaknya orang yang perlu dites Covid-19, mengingat tren kasus Covid-19 masih terus meningkat.
"Kami sudah konsolidasikan dengan lab-lab yang ada di Jakarta untuk meningkatkan kapasitas (lab) kita," tutur Anies.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/02/19214301/pemprov-dki-buat-laboratorium-untuk-percepat-tes-covid-19