Salin Artikel

Pemkot Tangsel Belum Sosialisasikan Gedung Bekas Rumah Sakit Akan Dijadikan Tempat Isolasi Pasien Covid-19

Gedung tersebut berlokasi di Kedaung, Pamulang, Tangerang Selatan.

Namun, rencana tersebut mendapat penolakan warga setempat dengan alasan tidak adanya sosialisasi sebelumnya. 

Sekretaris Daerah (Sekda) Tangsel, Muhamad, mengakui bahwa belum ada sosialisasi ke warga setempat tentang rencana tersebut.

"Tadi disampaikan, memang belum memberikan sosialisasi warga. Seharusnya rumah sakit mau dipakai kami ada sosialisasi dulu ke RT, RW atau beberapa tokoh warga di sini. Tapi kami belum," kata Muhamad saat dikonfirmasi, Senin (6/3/2020).

Karena itu, kata Muhamad, warga setempat mempertanyakan soal rencana pemanfaatan gedung bekas rumah sakit tersebut untuk menangani pasien Covid-19.

Warga mengaku khawatir dengan adanya rencana tersebut. 

"Bukan menolak tapi mempertanyakan. Nanti kami jelaskan tentang penyebaran Covid-19 ini," kata dia.

Saat ini, Pemkot Tangsel mengimbau warga setempat untuk menjaga kebersihan dan membatasi diri menjalin kontak fisik secara langsung dengan orang lain.

"Itu sudah kami sampaikan jadi masyarakat jangan terlalu panik juga. Ini kan semuanya untuk masyarakat juga, Misalnya sudah panas berapa derajat tiga hari berturut-turut gak turun ya kita bisa tes untuk warga sini," kata dia.

Seorang ketua RT setempat, Toto sebelumnya mengatakan,warga khawatir dengan adanya lokasi penanganan sementara untuk pasien Covid-19 di dekat tempat mereka.

"Kami menolak karena takut (keberadaan tempat penanganan itu) menyebarkan virus corona. Karena di sini merupakan lingkungan padat penduduk," kata Toto.

Menurut Toto, pemerintah kota tidak melakukan sosialisasi kepada masyarakat setempat terkait pemanfaatkan gedung kosong tersebut.

Hal itu yang menjadi kekecewaan masyarakat terhadap Pemkot Tangsel.

"Tidak ada sosialisasi, baik dari tingkat kecamatan maupun tingkat kelurahan," kata dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/06/19225581/pemkot-tangsel-belum-sosialisasikan-gedung-bekas-rumah-sakit-akan

Terkini Lainnya

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Upaya Mencari Titik Terang Kasus Junior Tewas di Tangan Senior STIP

Megapolitan
Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Pelaku Pembunuhan Kakak Tiri di Medan Serahkan Diri ke Polresta Bogor

Megapolitan
Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki 'Gue Orang Miskin'...

Cerita Warga Trauma Naik JakLingko, Tegur Sopir Ugal-ugalan Malah Diteriaki "Gue Orang Miskin"...

Megapolitan
Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Pendisiplinan Tanpa Kekerasan di STIP Jakarta Utara, Mungkinkah?

Megapolitan
STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

STIP Didorong Ikut Bongkar Kasus Junior Tewas di Tangan Senior

Megapolitan
Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir di Minimarket dan Simalakama Jukir yang Beroperasi

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Kuasa Hukum Berharap Ada Tersangka Baru Usai Pra-rekonstruksi

Megapolitan
Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Cerita Farhan Kena Sabetan Usai Lerai Keributan Mahasiswa Vs Warga di Tangsel

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 7 Mei 2024 dan Besok: Nanti Malam Hujan Ringan

Megapolitan
Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Provokator Gunakan Petasan untuk Dorong Warga Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Tawuran Kerap Pecah di Pasar Deprok, Polisi Sebut Ulah Provokator

Megapolitan
Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Tawuran di Pasar Deprok Pakai Petasan, Warga: Itu Habis Jutaan Rupiah

Megapolitan
Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Sebelum Terperosok dan Tewas di Selokan Matraman, Balita A Hujan-hujanan dengan Kakaknya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke