Salin Artikel

Cuma Butuh 5 Menit Glenn Fredly Jawab Undangan GKI Yasmin dan HKBP Filadelfia...

Kabar meninggal Glenn mengejutkan berbagai kalangan, bukan hanya di dunia musik.

Laki-laki kelahiran Jakarta, 30 September 1975 ini dikenal aktif dalam kegiatan advokasi, penggalangan dana hingga soal hak asasi manusia.

Ia juga kerap menyuarakan toleransi beragama dan antidiskriminasi.

Kabar meninggal Glenn pun menyisakan kenangan bagi jemaat GKI Yasmin, Bogor.

Glenn adalah salah satu musisi yang mendukung gereja GKI Yasmin Bogor terkait penolakan pembangunan gereja.

“Iya sedih banget dengernya saya enggak nyangka, dia orang yang baik. Dia bersolidaritas pada jemaat,” ujar Bona Sigalingging, Juru Bicara GKI Yasmin, Kamis (9/4/2020).

Bona mengatakan, Glenn dikenal sebagai sosok yang memiliki solidaritas tinggi.

Glenn tak ada hentinya mendukung GKI Yasmin menyuarakan agar Pemerintah memberi izin jemaat GKI Yasmin kembali beribadah di Gereja seperti pada jemaat umumnya.

Sebab selama bertahun-tahun jemaat GKI Yasmin beribadah dari rumah ke rumah lantaran gereja masih disegel.

Dua minggu sekali, Jemaat GKI Yasmin menggelar ibadah di depan Istana Merdeka, Jakarta.

Di beberapa momen, Glenn tampak hadir menemani GKI Yasmin beribadah. Diakui Bona, tak sulit mengundang Glenn untuk hadir menemani mereka beribadah.

“Interaksi saya enggak banyak ya, hanya pada saat di mana ada beberapa ibadah GKI Yasmin Bogor maupun HKBP Filadelfia meminta Glenn untuk hadir. Dia selalu antusias dan menjawab hadir dalam waktu lima menit,” kata Bona.

Glenn selalu menyambut baik tawaran dari pengurus untuk mengisi lagu di momen-momen berharga tersebut. Ia tak pernah absen datang ke momen Natal dan Paskah GKI Yasmin.

Glenn bahkan pernah datang dengan putri-putri Gus Dur dan tokoh lainnya saat perayaan Natal jemaat GKI Yasmin, 25 Desember 2011.

Menyuarakan Antidiskriminasi

Di momen-moment tersebut, Glenn terus menyuarakan antidiskriminasi. Diingat Bona, Glenn mengatakan, semua warga negara Indonesia harus bisa beribadah dengan bebas sesuai agama dan keyakinannya.

“Bukan karena gereja kami yang mau tutup dan kami agama yang sama dengan Almarhum makanya dia mau datang. Dia memang terus menyuarakan antidiskriminasi,” kata Bona.

Glenn selalu menyanyikan lagu “Pancasila Rumah Kita” setiap kali diundang beribadah.

Menurut Bona, Glenn orang yang menyukai perbedaan dan sangat senang dengan toleransi.

Ia tak pernah membedakan agama mana pun. Menurutnya, semua agama memiliki haknya masing-masing untuk beribadah di Indonesia.

“Yang dia suarakan antidiskriminasi seperti yang selalu dinyanyikannya ‘Indonesia Rumah Kita’. Dia berpesan tugas kita bersama untuk menjaga Indonesia tetap toleransi. Tidak ada lagi yang boleh lagi dilarang rumah ibadah dibangun,” ucap dia.

Jemaat GKI Yasmin terus mengenang sosok Glenn. Ia berharap ada sosok lainnya yang terus memperjuangkan toleransi dan antidiskrimnasi.

“Kami pasti kehilangan karena dia sangat berjasa. Berharap ada sosok yang mampu meneruskan perjuangannya mendukung toleransi,” tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/09/16344241/cuma-butuh-5-menit-glenn-fredly-jawab-undangan-gki-yasmin-dan-hkbp

Terkini Lainnya

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Pendaftaran PPK Pilkada 2024 Dibuka untuk Umum, Mantan Petugas Saat Pilpres Tak Otomatis Diterima

Megapolitan
Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Asesmen Diterima, Polisi Kirim Chandrika Chika Cs ke Lido untuk Direhabilitasi

Megapolitan
Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Selain ke PDI-P, Pasangan Petahana Benyamin-Pilar Daftar ke Demokrat dan PKB untuk Pilkada Tangsel

Megapolitan
Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Polisi Pastikan Kondisi Jasad Wanita Dalam Koper di Cikarang Masih Utuh

Megapolitan
Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Cara Urus NIK DKI yang Dinonaktifkan, Cukup Bawa Surat Keterangan Domisili dari RT

Megapolitan
Heru Budi Harap 'Groundbreaking' MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Heru Budi Harap "Groundbreaking" MRT East-West Bisa Terealisasi Agustus 2024

Megapolitan
Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Daftar Pencalonan Wali Kota Bekasi, Mochtar Mohamad Mengaku Dipaksa Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Misteri Sosok Mayat Perempuan dalam Koper, Bikin Geger Warga Cikarang

Megapolitan
Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Kekejaman Nico Bunuh Teman Kencan di Kamar Kos, Buang Jasad Korban ke Sungai hingga Hanyut ke Pulau Pari

Megapolitan
Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Ulah Sindikat Pencuri di Tambora, Gasak 37 Motor dalam 2 Bulan untuk Disewakan

Megapolitan
Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Upaya Chandrika Chika dkk Lolos dari Jerat Hukum, Ajukan Rehabilitasi Usai Ditangkap karena Narkoba

Megapolitan
Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Mochtar Mohamad Ajukan Diri Jadi Calon Wali Kota Bekasi ke PDIP

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika dkk Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal 'Numpang' KTP Jakarta

Banyak Warga Protes NIK-nya Dinonaktifkan, padahal "Numpang" KTP Jakarta

Megapolitan
Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Dekat Istana, Lima dari 11 RT di Tanah Tinggi Masuk Kawasan Kumuh yang Sangat Ekstrem

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke