Salin Artikel

Banyak Warga Tangsel Beraktivitas di Jakarta Jadi Alasan Airin Percepat PSBB

Surat permohonan tersebut diperkirakan akan dikirim pada Kamis (9/4/2020) atau Jumat (10/4/2020).

Pengirimanan surat PSBB tersebut dipercepat setelah menyadari banyaknya warga Tangsel yang beraktifitas di DKI Jakarta.

Sementara DKI Jakarta akan menerapkan PSBB mulai Jumat (9/4/2020) besok.

"Dari hasil masukan semua, kita harus lakukan PSBB. Dalam arti tidak mungkin hanya dilakukan DKI saja. Karena kita tahu rata-rata masyarakat kita aktifitasnya bekerja di Jakarta," kata Airin di Pemkot Tangsel, Kamis.

Airin berharap, penerapan PSBB dapat memutus penyebaran virus Corona secara efektif. Pasalnya, data kasus covid-19 di Tangsel terus meningkat setiap harinya.

Tercatat, hingga Rabu (8/4/2020), ada 525 orang dalam pemantauan (ODP), 197 pasien dalam pengawasan (PDP), 59 Positif, 37 meninggal, dan 99 sembuh.

"Jadi harapannya manakala kita sama (melakukan PSBB), maka kita bisa segera memutus mata rantai (penyebaran virus)," ucapnya.

Kini, Pemkot Tangsel terus menyiapkan sarana dan prasarana dalam menangani kasus covid-19 menunggu persetujuan dari Kemenkes penerapan PSBB.

"Jika kita bisa memutus mata rantai di hulu kita fokus memutus mata rantai dari hilir dengan penyiapan sarana prasarana. Misalnya, informasi tentang rumah sakit, pasien, pergerakan dan lainnya. Semoga ikhtiar usaha kita dalam menyelesaikan covid bisa segera selesai," katanya.

Permohonan PSBB Pemkot Tangsel akan dikirimkan setelah pemerintah daerah menggelar rapat bersama Gubernur Banten dan DKI Jakarta, Rabu kemarin.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/09/17115551/banyak-warga-tangsel-beraktivitas-di-jakarta-jadi-alasan-airin-percepat

Terkini Lainnya

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Duka di Hari Pendidikan, Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Mahasiswanya Tewas Dianiaya Senior, Ketua STIP: Tak Ada Perpeloncoan, Murni Antar Pribadi

Megapolitan
Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Fakta-fakta Kasus Pembunuhan Mayat dalam Koper di Cikarang

Megapolitan
Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Bagaimana jika Rumah Potong Belum Bersertifikat Halal pada Oktober 2024? Ini Kata Mendag Zulhas

Megapolitan
Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke