Salin Artikel

GBK Tutup Selama PSBB, Kendaraan Dilarang Masuk

JAKARTA,KOMPAS.com - Pusat Pengelola Kompleks Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta Pusat telah membatasi mobilitas selama pembatasan sosial berskala besar (PSBB) diberlakukan pada Jumat (10/4/2020) ini.

Pihak GBK telah menutup seluruh pintu masuk untuk kendaraan, baik mobil maupun motor.

Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks GBK Winarto mengatakan, penutupan diberlakukan bersamaan dengan kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mengenai PSBB.

"Kita mengikuti aturan DKI selama PSBB. Kita tutup untuk kendaraan motor dan mobil. Untuk waktu juga mengikuti, selama 14 hari," kata Winarto saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (10/4/2020).

GBK juga telah memberikan informasi melalui selembar kertas yang ditempatkan di seluruh pintu utama.

Dalam kertas tersebut tertulis jika saat ini kawasan GBK hanya diperuntukkan bagi pejalan kaki.

"Iya hanya untuk orang sekitar. Itu hanya untuk kegiatan olahraga. Tetap manusianya bisa masuk, kan ada pintu kecil. Namun untuk kendaraan, tidak," ucapnya.

Winarto menjelaskan, pembatasan dilakukan guna mendukung kebjiakan pemerintah untuuk memutus mata rantai penyebaran virus SARS-CoV-2.

"Yang beroperasi yang mendukung kepentingan kebutuhan dasar. Olahraga itu dipandang jadi kebutuhan dasar. Makannya ada pengecualian seprrti jalan itu masih boleh, kecuali berkumpul itu tidak boleh," katanya.

Selain menutup pintu utama, GBK juga mengeluarkan kebijakan bagi para pekerjanya untuk wajib menunjukan tanda pengenal kepada petugas keamanan.

"Di pintu kecil itu juga kita berlakukan untuk cuci tangan sebelum masuk. Itu sudah kita berlakukan sudah lama," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/10/13473391/gbk-tutup-selama-psbb-kendaraan-dilarang-masuk

Terkini Lainnya

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke