Salin Artikel

Situasi Sejumlah Stasiun KRL Pagi Ini, Antrean Penumpang Masih Mengular

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpukan penumpang kereta rel listrik (KRL) di sejumlah stasiun pemberangkatan kembali terjadi pada Selasa (14/3/2020) pagi.

Hal itu karena masih banyak masyarakat, khususnya pengguna KRL yang masih harus bekerja dari kantor di tengah pembatasan sosial berskala besar (PSBB).

Kondisi penumpukan penumpang dan panjangnya antrean masuk ke area stasiun terlihat dalam sejumlah foto yang disebarkan oleh pengguna di media sosial.

Seperti unggahan gambar dari akun Instagram @jktinfo yang memperlihatkan banyaknya penumpang yang menunggu kedatangan KRL di Stasiun Manggarai sekitar pukul 07.00 WIB.

"Itu di Stasiun Cilebut jam 05.00 WIB," ujarnya ketika di konfirmasi Kompas.com, Selasa (14/4/2020).

Lastri mengaku bahwa dia sudah mengantre di Stasiun Cilebut sejak pukul 05.00 WIB untuk berangkat kerja.

Namun, butuh waktu sekitar satu jam untuk masuk ke dalam area tunggu kereta .

"Panjang banget, dari pukul 05.00 WIB sampai 06.05 WIB, saya baru sampai di antrean depan tap. Saya naik kereta jam 06.17 WIB," ungkapnya.

Menurut Lastri, kondisi kepadatan penumpang KRL dan panjangnya antrean pagi ini, tidak jauh berbeda dengan kejadian pada hari sebelumnya.

"Sama saja penuh juga, lebih baik sebelum ada pembatasan jam operasi," kata Lastri.

Diketahui, pada Senin (13/4/2020) pagi terjadi penumpukan penumpang dan antrean panjang di area stasiun Bogor, Cilebut, Bojonggede, Citayam dan Depok.

Manager External Relations PT KCI Adli Hakim mengatakan bahwa pada Senin pagi memang cukup banyak masyarakat yang ingin beraktifitas dengan menggunakan moda transportasi KRL.

"Pagi ini para pengguna rela antre untuk masuk stasiun," ujarnya ketika di konfirmasi Kompas.com, Senin (13/4/2020).

Banyaknya calon penumpang KRL itu membuat antrean panjang di sejumlah stasiun tersebut tidak terelakkan.

Terlebih lagi, PT KCI juga menerapkan pembatasan jumlah maksimal penumpang yang bisa masuk ke dalam kereta dan pemangkasan jam operasional KRL.

Selama masa PSBB, KRL hanya beroperasi mulai pukul 06.00 WIB sampai 18.00 WIB dengan maksimal penumpang 60 orang per gerbong kereta.

PSBB di Jakarta sendiri berlaku 14 hari mulai Jumat (10/4/2020) sampai Kamis (23/4/2020) dan bisa diperpanjang sesuai kebutuhan.

Tujuannya, untuk memutuskan mata rantai penularan Covid-19 yang jumlah kasusnya masih bertambah.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/14/11054671/situasi-sejumlah-stasiun-krl-pagi-ini-antrean-penumpang-masih-mengular

Terkini Lainnya

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Tewasnya Mahasiswa STIP di Tangan Senior, Korban Dipukul 5 Kali di Bagian Ulu Hati hingga Terkapar

Megapolitan
Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Fenomena Suhu Panas, Pemerintah Impor 3,6 Juta Ton Beras

Megapolitan
Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Pengemudi HR-V yang Tabrak Bikun UI Patah Kaki dan Luka di Pipi

Megapolitan
Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Bakal Cek Tabung Gas, Zulhas: Benar Enggak Isinya 3 Kilogram?

Megapolitan
Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Mendag Tegaskan Rumah Potong Ayam Harus Bersertifikat Halal Oktober 2024, Tidak Ada Tawar-tawar Lagi

Megapolitan
Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Mobil Mahasiswa Tabrak Bus Kuning UI, Saksi: Penumpangnya 3, Cowok Semua

Megapolitan
Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper: Setubuhi dan Habisi Korban, lalu Curi Uang Kantor

Megapolitan
Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Pernah Mengaku Capek Terlibat Narkoba, Rio Reifan Ditangkap Lagi Usai 2 Bulan Bebas Penjara

Megapolitan
Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Senior Aniaya Siswa STIP hingga Tewas, 5 Kali Pukul Bagian Ulu Hati

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

[POPULER JABODETABEK] Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper: Korban Ternyata Minta Dinikahi | Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak

Megapolitan
Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Rute Transjakarta 10M Pulo Gadung - Walikota Jakarta Utara via Cakung

Megapolitan
Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke