DEPOK, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Depok kembali mengumumkan perkembangan terkini kasus Covid-19 pada Rabu (15/4/2020).
Dalam sehari, terdapat kenaikan jumlah pasien positif Covid-19 sebanyak 5 orang, sehingga total ada 139 kasus positif Covid-19 di Depok sampai saat ini.
Belum ada penambahan pasien Covid-19 yang berhasil sembuh, sehingga total masih 11 orang pasien Covid-19 yang dinyatakan sembuh.
Sementara itu, angka kematian telah melampaui angka pasien sembuh sejak Minggu (12/4/2020), dengan 15 warga Depok meninggal dunia akibat Covid-19.
Jumlah kematian pada warga Depok yang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP)/suspect juga bertambah lagi.
Jika pada Selasa (14/4/2020), jumlah itu bertambah tiga, pada Rabu kemarin. Terjadi penambahan 5 kasus yang meninggal dalam keadaan suspect Covid-19.
Total, sejak data dibuka pada 18 Maret 2020, sudah 42 pasien tutup usia sebelum hasil tes Covid-19-nya rilis
Sebanyak 3 di antaranya sudah dikonfirmasi meninggal akibat Covid-19 setelah beberapa hari dimakamkan, sementara 39 sisanya belum kunjung didiagnosis positif atau negatif Covid-19.
"Status PDP tersebut (artinya) merupakan pasien yang belum bisa dinyatakan positif atau negatif, karena harus menunggu hasil PCR, yang datanya hanya dikeluarkan oleh PHEOC (Public Health Emergency Operating Center) Kemenkes RI," jelas Wali Kota Depok Mohammad Idris melalui keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (15/4/2020) malam.
Pada kategori PDP aktif, tercatat peningkatan cukup signifikan dari 579 pasien pada Selasa, menjadi 614 pasien warga Depok yang saat ini masih diawasi.
Jumlah warga Depok yang kini masih dipantau kembali turun, kali ini dengan selisih 48 angka ketimbang data Selasa, menjadi 2.054 orang.
Sementara itu, kategori baru yakni orang tanpa gejala (OTG) jumlahnya bertambah. Dari 672 orang pada Selasa, per Rabu jumlahnya menjadi 681 orang.
Kategori kelompok OTG merupakan mereka yang tidak menampakkan gejala namun memiliki riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi Covid-19.
Kondisi kesehatan mereka terus dipantau karena jika mereka menampakkan gejala mirip terjangkit Covid-19, mereka akan dikelompokkan sebagai ODP.
Untuk diketahui, data terkini kasus Covid-19 di Depok dapat diakses secara umum melalui laman ccc-19.depok.go.id.
Dalam situs itu, publik dapat mengakses secara detail kasus Covid-19 per kelurahan di Depok.
Data kasus akan diperbarui setiap hari oleh Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119.
Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Pemerintah Kota Depok telah menetapkan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) akan berlaku per Rabu (15/4/2020) hingga Selasa (28/4/2020) dengan opsi perpanjangan.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/16/06200921/update-covid-19-di-depok-kasus-positif-tambah-5-orang-dan-5-suspect-wafat