Salin Artikel

Ketua RW: Awalnya Tiga Orang Positif Covid-19 di Asrama Bethel Petamburan

"Pertama awal mulanya itu ada yang terpapar Covid-19, itu ada tiga orang, tapi yang satu meninggal dunia. Lalu naik dan naik lagi (angkanya)," kata Herlani di Jakarta, Jumat (17/4/2020), seperti dikutip Antara.

Setelah beberapa hari terus meningkat kasusnya, pada 16 April 2020 pagi, akhirnya petugas kesehatan DKI Jakarta menjemput 36 orang untuk dibawa ke Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran guna menjalani perawatan intensif.

"Berjalan beberapa hari dari sana, petugas menjemput lagi pelajar yang ada di Wisma Bethel Petamburan," ujar Herlani.

Setelah dilakukan penjemputan itu, petugas Dinas Kesehatan DKI Jakarta bersama PMI dan jajaran dari Kelurahan Petamburan melakukan penyemprotan disinfektan di Wisma Bethel, tempat para mahasiswa tinggal.

Kondisi Wisma Bethel saat ini dijaga ketat oleh aparat kepolisian dan petugas Satpol PP.

Di tempat lainnya, Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I Laksamana Madya TNI Yudo Margono mengatakan, sebanyak 36 pelajar Sekolah Tinggi Teologi (STT) Bethel Indonesia dinyatakan positif Covid-19.

Saat ini semua pelajar tersebut berada di RSD Wisma Atlet dan tengah menjalani perawatan intensif.

"Laporannya ke saya hanya 36 orang dan semuanya positif Covid-19," ujar Yudo Margono saat dikonfirmasi.

Lurah Petamburan Setyanto mengatakan, penambahan kasus yang baru terjadi beberapa hari ini masuk dalam klaster Bethel merujuk asrama yang dihuni para mahasiswa tersebut.

Saat ini asrama tersebut sudah dijaga TNI dan Polri.

"Semua penghuni tidak diperkenankan keluar dengan alasan agar tidak menularkan ke orang lain. Asrama Bethel saat ini dijaga TNI dan Polri," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/17/15361641/ketua-rw-awalnya-tiga-orang-positif-covid-19-di-asrama-bethel-petamburan

Terkini Lainnya

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Prabowo-Gibran Belum Dilantik, Pedagang Pigura: Belum Berani Jual, Presidennya Masih Jokowi

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Sendiri Pakai Senpi

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

2 Pria Rampok Taksi Online di Jakbar, Leher Sopir Dijerat dan Ditusuk

Megapolitan
Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Polisi Periksa Kejiwaan Orangtua yang Buang Bayi ke KBB Tanah Abang

Megapolitan
Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Golkar Buka Peluang Lanjutkan Koalisi Indonesia Maju pada Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Di Tanah Tinggi Hampir Mustahil Menyuruh Anak Tidur Pukul 10 Malam untuk Cegah Tawuran

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke