Salin Artikel

Hujan Deras, 20 RW di Jakarta Banjir

Kepala Pusat Data dan Informasi BPBD DKI Jakarta Insaf mengatakan, 20 RW itu tersebar di 10 kelurahan yang berada di wilayah Jakarta Timur dan Jakarta Selatan.

"Data pukul 15.00 WIB menunjukan bahwa ada 20 RW yang tergenang," ucapnya, Rabu, seperti dikutip Tribun Jakarta.

Selain karena tingginya curah hujan, banjir juga disebabkan oleh luapan Kali Mampang dan Kali Pulo.

Ketinggian air yang merendam permukiman warga bervariasi, mulai dari 10 hingga 90 sentimeter.

"Ketinggian air bervariasi. Kalau genangan disebabkan tingginya curah hujan dan beberapa lokasi juga dipicu oleh luapan Kali Mampang dan Kali Pulo," ujarnya.

Berikut rincian wilayah yang terendam:

1. Kelurahan Bangka

- Jumlah RW terendam: 4
- Ketinggian air: 20- 90 cm
- Penyebab: luapan Kali Mampang dan curah hujan tinggi

2. Kelurahan Kebon Baru

- Jumlah RW terendam: 2
- Ketinggian air: 20-90 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi

3. Kelurahan Duren Tiga

- Jumlah RW terendam: 1
- Ketinggian air: 50 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi

4. Kelurahan Rawa Jati

- Jumlah RW terendam: 1
- Ketinggian air: 15 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi

5. Kelurahan Batu Ampar

- Jumlah RW terendam: 3
- Ketinggian air: 15-40 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi

6. Kelurahan Cililitan

- Jumlah RW terendam: 1

- Ketinggian air: 10-30 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi

7. Kelurahan Cipinang Cempedak

- Jumlah RW terendam: 1
- Ketinggian air: 15 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi

8. Kelurahan Jati Padang

- Jumlah RW terendam: 2
- Ketinggian air: 30-70 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi dan luapan Kali Pulo

9. Kelurahan Pejaten Timur

- Jumlah RW terendam: 1
- Ketinggian air: 25 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi

10. Kelurahan Bintaro

- Jumlah RW terendam: 4
- Ketinggian air: 10-20 cm
- Penyebab: curah hujan tinggi (Dionisius Arya Bima Suci)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "Diguyur Hujan Deras, 20 RW di Jakarta Kebanjiran."

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/29/22125571/hujan-deras-20-rw-di-jakarta-banjir

Terkini Lainnya

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Ayah di Jaktim Setubuhi Anak Kandung sejak 2019, Korban Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Sempat Tersendat akibat Tumpahan Oli, Lalu Lintas Jalan Raya Bogor Kembali Lancar

Megapolitan
Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Ibu di Jaktim Rekam Putrinya Saat Disetubuhi Pacar, lalu Suruh Aborsi Ketika Hamil

Megapolitan
Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Komnas PA Bakal Beri Pendampingan Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah

Megapolitan
Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Penanganan Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Lambat, Pelaku Dikhawatirkan Ulangi Perbuatan

Megapolitan
Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Pendaftaran PPDB Jakarta Dibuka 10 Juni, Ini Jumlah Daya Tampung Siswa Baru SD hingga SMA

Megapolitan
Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Kasus Perundungan Siswi SMP di Bogor, Polisi Upayakan Diversi

Megapolitan
Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Disdik DKI Akui Kuota Sekolah Negeri di Jakarta Masih Terbatas, Janji Bangun Sekolah Baru

Megapolitan
Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Polisi Gadungan yang Palak Warga di Jaktim dan Jaksel Positif Sabu

Megapolitan
Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Kondisi Siswa SMP di Jaksel yang Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah Sudah Bisa Berkomunikasi

Megapolitan
Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Polisi Gadungan di Jaktim Palak Pedagang dan Warga Selama 4 Tahun, Raup Rp 3 Juta per Bulan

Megapolitan
Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Pelajar dari Keluarga Tak Mampu Bisa Masuk Sekolah Swasta Gratis Lewat PPDB Bersama

Megapolitan
Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi 'Pilot Project' Kawasan Tanpa Kabel Udara

Dua Wilayah di Kota Bogor Jadi "Pilot Project" Kawasan Tanpa Kabel Udara

Megapolitan
Keluarga Korban Begal Bermodus 'Debt Collector' Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Keluarga Korban Begal Bermodus "Debt Collector" Minta Hasil Otopsi Segera Keluar

Megapolitan
Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Masih di Bawah Umur, Pelaku Perundungan Siswi SMP di Bogor Tak Ditahan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke