Salin Artikel

Wali Kota Bekasi: Saat PSBB I, 20-an Masjid Masih Gelar Shalat Jumat

"Masjid masih ada sekitar 20-an kemarin yang masih melakukan shalat Jumat dari total 1.280 masjid di Kota Bekasi," kata Rahmat Effendi di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Rabu, (29/4/2020), seperti dikutip Tribun Jakarta.

Menurut pria yang disapa Pepen itu, sebagian dari pengurus 20 masjid itu bisa diberikan pemahaman agar ikut menjalani anjuran pemerintah.

"Enggak sampai satu persenkan (dari total masjid yang ada di Kota Bekasi), nah sekarang sudah ada beberapa yang bisa diberikan pemahaman, berarti kita sudah kecil banget lho sebenarnya (jumlah masjid yang masih melaksankan Jumatan)," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Satpol PP Kota Bekasi Abi Hurairoh mengatakan hal serupa. Ada beberapa masjid di Bekasi yang masih melaksanakan shalat tarawih.

"Kemarin itu ketemu satu di Kelurahan Harapan Baru, tapi udah tidak lagi, Tadinya masih mengadakan shalat tarawih, tapi sekarang tidak setelah kita monitor semalam sudah tidak mengadakan lagi," ungkapnya.

Meski demikian, tidak menutup kemungkinan, masih ada beberapa masjid atau mushala yang tetap menggelar shalat tarawih secara sembunyi-sembunyi.

"Yang ngumpet-ngumpet pasti ada tapikan kita terus gencar mensosialisasikan tujuan kita bukan buat melarang mereka beribadah, toh ibadah bisa dilakukan di rumah dalam keadaan darurat ini," ujarnya.

PSBB tahap satu di Kota Bekasi berlaku sejak 15 April 2020 sampai 28 April 2020.

Sementara PSBB tahap II akan berlangsung hingga 12 Mei 2020. (Yusuf Bachtiar)

Artikel ini telah tayang di Tribunjakarta.com dengan judul "20 Masjid di Kota Bekasi Masih Laksanakan Salat Jumat dan Tarawih Saat PSBB I."

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/04/30/04050071/wali-kota-bekasi--saat-psbb-i-20-an-masjid-masih-gelar-shalat-jumat

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke