Amal mengatakan, penyebab perbedaan data tersebut karena perbedaan waktu pengunggahan data di laman masing-masing.
"Biasanya hanya masalah waktu update saja," ujar dia saat dihubungi Kompas.com melalui pesan singkat, Senin (4/5/2020).
Amal mengatakan, Provinsi Banten mengunggah data terbaru di laman infocorona.bantenprov.go.id pada setiap pukul 18.00 WIB.
Dia memastikan, setiap data yang masuk dalam laman tersebut sudah melalui verifikasi.
"Setiap data yang masuk setelah diverifikasi akan di-update setiap hari pukul 18.00 (WIB)," ujar dia.
Catatan kasus Covid-19 di Kota Tangerang diketahui berbeda dari catatan kasus milik Pemprov Banten.
Data di laman Covid19.tangerangkota.go.id pada Senin pukul 11.20 WIB mencatat, jumlah kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang sebanyak 171 kasus. Angka tersebut lebih sedikit 1 kasus dari catatan Pemprov Banten yang mencatat ada 172 kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang.
Perbedaan juga terlihat dari detail kasus. Pemkot Tangerang mencatat hanya ada 18 kasus positif Covid-19 yang meninggal dunia. Angka tersebut berbeda 3 kasus dari catatan Pemprov Banten yang mencatat jumlah kematian akibat Covid-19 sebanyak 21 kasus.
Begitu juga kasus pasien positif Covid-19 yang masih dalam perawatan. Pemkot Tangerang mencatat ada 106 pasien yang masih dirawat. Jumlah tersebut berbeda dengan apa yang dipaparkan Pemprov Banten yang mencatat ada 104 pasien dalam perawatan.
Hanya pasien terkonfirmasi sembuh yang datanya sama, yakni sebanyak 47 kasus.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/04/13223401/data-covid-19-pemkot-tangerang-dan-banten-berbeda-karena-waktu