Salin Artikel

Tak Mampu Lunasi Utang, Pria di Bekasi Bacok Debt Collector

BEKASI, KOMPAS.com - Seorang pria bernama Leonardus Saka dirawat di rumah sakit setelah dibacok oleh pelaku Agus Sorono di Jalan Lingkar Bambu, Ciketing Udik, Bantargebang, Kota Bekasi, Senin (11/5/2020).

Kapolsek Bantar Gebang, Kompol Ali Joni, menyampaikan peristiwa itu terjadi berawal saat Leo datang untuk menagih utang ke kediaman Agus.

Namun, saat dihampir ke rumahnya, Agus mengaku tak ada uang untuk melunasi utangnya.

“Korban nagih utang kredit, terus karena pelaku ini mungkin lagi enggak ada duit, istrinya marah-marah melulu. Pas ditagih, istrinya marah-marah ke suaminya, terus jadilah keributan mulut sama yang nagih utang,” ujar Ali saat dihubungi, Selasa (12/5/2020).

Kepada polisi, pria yang bekerja sebagai pedagang sayur ini mengaku kesal lantaran melihat Leo membawa bambu saat menagih utang seolah mengancamnya.

Padahal ia telah menyampaikan bahwa dirinya belum mampu melunasi utangnya.

Agus yang emosi langsung mengambil goloknya dan melukai Leo hingga jarinya terputus.

“Pokoknya mereka sempet dorong-dorongan terus korban ngambil bambu, karena pelaku merasa kesal melihat ada bambu makanya dia langsung ke dalam rumahnya ambil golok, terus langsung diserang, sampai putus jarinya,” ucap Ali.

Saat ini, kata Ali, Leo sedang dalam perawatan di Rumah Sakit Medika.

Sementara, Agus tengah dalam penyelidikan lebih lanjut di Polres Metro Kota Bekasi.

“Sudah ditangan Polres. Dia ngontrak di rumah Pak RW makanya RW yang antar ke Polsek lalu kami serahkan ke Polres,” tutur dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/12/16391471/tak-mampu-lunasi-utang-pria-di-bekasi-bacok-debt-collector

Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke