Salin Artikel

Berjualan Saat PSBB, PKL Musiman di Jalan Mas Masyur Ditertibkan

JAKARTA, KOMPAS.com – Puluhan pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jalan Mas Mansyur, Tanah Abang, Jakarta Pusat ditertibkan petugas karena berjualan pada masa pembatasan sosial bersakal besar (PSBB).

Lurah Kampung Bali Etty Kusmiati menjelaskan bahwa terdapat 50 pedagang yang terjaring petugas dalam razia yang dilakukan bersama petugas gabungan dari Satpol PP, Suku Dinas Perhubungan, dan polisi.

“Penertiban PKL musiman ini kami lakukan mulai dari Jalan Mas Mansyur sampai Jatibaru, dekat Stasiun Tanah Abang,” ujar Etty ketika dikonfirmasi wartawan, Kamis (14/5/2020).

Selain melanggar aturan karena tetap berjualan, lanjut Etty, para pedagang juga memarkirkan kendaraan di bahu jalan sehingga mengganggu arus lalu lintas di lokasi.

“Bahkan PKL ini ada yang berdagangnya menggunakan mobil, sehingga memakan bahu jalan,” ungkapnya.

Etty mengatakan, pada razia kali ini para petugas memberikan tindakan tegas dan menyita sejumlah barang, seperti patung hingga bangku yang digunakan untuk berjualan.

Tindakan tersebut dilakukan demi membuat jera para PKL musiman yang tidak mematuhi aturan yang berlaku selama PSBB.

“Patung Pakaian dan bangku-bangku (milik) PKL kita amankan,” kata Etty.

Diketahui, PSBB di wilayah ibu kota berlaku sejak 10 April hingga 22 Mei 2020, dan bisa diperpanjang jika masih ditemukan kasus terkonfirmasi positif Covid-19.

Selama pemberlakukan PSBB, seluruh aktivitas masyarakat akan dibatasi untuk memutus rantai penularan Covid-19 yang saat ini masih ditemukan kasus baru di masyarakat.

Diketahui, jumlah kasus positif Covid-19 di Jakarta mencapai 5.437 pasien hingga Rabu (13/5/2020) kemarin.

Jumlah pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) itu bertambah 134 orang dibandingkan data sehari sebelumnya, yakni 5.303 pasien.

Dari total kasus positif Covid-19, sebanyak 1.277 pasien dinyatakan telah sembuh, sementara 461 orang lainnya meninggal dunia.

Lebih lanjut, terdapat 1.833 pasien yang dirawat di rumah sakit dan 1.866 pasien menjalani isolasi mandiri.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/14/17324941/berjualan-saat-psbb-pkl-musiman-di-jalan-mas-masyur-ditertibkan

Terkini Lainnya

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke