JAKARTA, KOMPAS.com - Di tengah pandemi Covid-19 dan penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di Jakarta Utara, banyak orang kehilangan produktifitasnya karena harus tetap di rumah.
Namun hal itu tak berlaku bagi para kelompok urban farming yang ada di wilayah Jakarta Utara.
Hari ini, Kamis (14/5/2020), sebanyak 11 kelompok tani bimbingan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) menggelar panen raya sayur-sayuran hidroponik.
Dalam kegiatan panen raya secara virtual hari ini, 11 kelompok tani yang berasal dari enam kecamatan yang ada di Jakarta Utara tersebut memanen 154 kilogram sayuran organik.
Sayur-sayuran seperti kangkung, samhong, pagoda, pakcoy, sawi itu mereka tanam di ruang-ruang sempit yang kemudian dimanfaatkan sebagai tempat peletakkan media tanam.
Kepala Suku Dinas KPKP Jakarta Utara, Unang Rusmanto mengatakan, 11 kelompok tani tersebut merupakan binaan mereka sejak tahun 2019 lalu.
"Jadi dulu mereka kita kasih media tanam, sekaligus bibit. Lalu kita ajari cara menanam sayur hidroponik dan akhirnya berhasil. Sekarang mereka sudah bisa urban farming mandiri tanpa minta bantuan bibit dari kita lagi," kata Unang saat dihubungi Kompas.com, Kamis (14/5/2020).
Ilmu menanam sayur hidroponik itu ternyata memberi manfaat luar biasa bagi para anggota kelompok tani tersebut di tengah pandemi Covid-19 ini.
Tatkala berbagai jenis usaha lain sedang kesulitan bertahan karna PSBB, urban farming ini ternyata bisa jadi penyelamat perekonomian bagi para anggota kelompok tani.
Unang menyebutkan, dalam panen raya yang dilakukan siang ini saja, 154 Kg sayur itu langsung ludes seketika.
"Ada yang mereka jual ke warga sekitar dengan harga terjangkau, ada juga yang dibagi-bagikan sebagai bantuan buat warga," ujar Unang.
Ia kemudian menyampaikan, dalam sekali panen sayur-sayuran ini saja, satu kelompok tani bisa meraup hingga Rp 300.000 dengan modal yang sangat minim.
Masa tanam dari sayur-sayuran tersebut pun tergolong singkat, hanya butuh waktu sekitar 20 hari untuk bisa dipanen.
Adapun panen raya ini kemudian dilakukan secara virtual oleh Sudin KPKP Jakarta Utara karena penerapan PSBB.
Para kelompok tani ini dipertemukan lewat aplikasi zoom untuk menunjukkan hasil panen mereka masing-masing.
Video telekonferens ini turut dihadiri oleh Wali Kota Jakarta Utara Sigit Wijatmoko sebagai bentuk apresiasi bagi mereka yang punya solusi tetap produktif selama pandemi.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/14/21351181/di-tengah-pandemi-covid-19-warga-jakarta-utara-panen-154-kg-sayur