Salin Artikel

Hindari Kerumunan, SMA di Tangsel Gelar Wisuda Drive Thru untuk Anak Didiknya

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Semua terasa berbeda semenjak penyakit Covid-19 akibat virus SARS-CoV-2 mewabah di Indonesia.

Sebagian besar aktivitas masyarakat kini dilakukan di dalam rumah, dari mulai bekerja hingga belajar.

Kegiatan yang mengundang kerumunan pun tidak bisa lagi dilakukan, termasuk acara wisuda kelulusan siswa.

Namun, Sekolah Menengah Atas (SMA) Stella Maris di Kawasan Serpong, Tangerang Selatan memiliki ide kreatif untuk menyiasatinya. 

Seperti dikutip dari tayangan Kompas TV tanggal 16 Mei 2020, sekolah tersebut menggelar wisuda tetapi dengan konsep drive thru.

"Sangat bersyukur dan bangga karena bisa menyelenggarakan ini dengan baik," kata Kepala Sekolah Stella Maris, Uning Widyastuti dalam wawancara Kompas TV, seperti dikutip Kompas.com. Senin (18/5/2020).

Bukan hal yang mudah dalam pelaksanaannya. Uning mengaku melakukan koordinasi dengan berbagai pihak tentang konsep penyelenggaraanya.

Bahkan sekolah juga harus mematangkan konsep dengan tetap berada dalam protokol kesehatan di tengah penerapan pembatasan sosisal berskala besar (PSBB).

"Kami berpikir bagaimana caranya memberikan kerinduan anak-anak untuk menengok sekolahnya sebelum mereka melanjutkan ke perguruan tinggi. jadi kami mengusahakan ini, kebetulan ada fasilitas yang bisa kami pakai," ucapnya.

Seperti apa wisuda drive thru?

Tidak jauh berbeda dari wisuda pada umumnya. Setiap siswa tetap menggunakan jas rapi sementara siswi mengenakan kebaya dipadu dengan makeup serta masker.

Hanya saja mereka tidak duduk bersama dalam satu ruangan yang besar dan sejuk. Siswa yang diwisuda akan turun satu per satu dari mobilnya untuk selanjutnya diberi ijazah oleh pihak sekolah.

"Satu (pelajar) turun mobil kita kalungkan, lalu mereka pergi untuk melanjutkan pulang ke rumah, tapi itu merupakan suatu kebanggan anak anak dan orang tua merasakan suka cita," ucapnya.

Sementara itu, sekolah juga menyediakan live straming bagi orang tua murid sehingga mereka dapat menyaksikan anaknya masing-masing dalam prosesi wisuda secara drive thru.

"Jadi ini mungkin momen yang luar biasa bagi anak anak dan belum pernah terjadi dengan wisuda drive thru," ucapnya.

Salah satu siswi Stella Maris, Jessica mengatakan kaget dengan konsep wisuda yang digunakan sekolahnya di tengah pandemi Covid-19.

Namun acara tersebut memberi kebahagiaan karena sudah 2 bulan dia tak melihat sekolah dan teman secara langsung.

"Jujur pertama kali kaget, tapi bisa senang sekali karena masih bisa merayakan kelulusan di tengah pandemi Covid-19 ini," tutupnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/18/09225771/hindari-kerumunan-sma-di-tangsel-gelar-wisuda-drive-thru-untuk-anak

Terkini Lainnya

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Dharma Pongrekun Serahkan Bukti Dukungan Cagub Independen ke KPU Jakarta

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 13 Mei 2024

Megapolitan
Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Pungli di Masjid Istiqlal Patok Tarif Rp 150.000, Polisi: Video Lama, Pelaku Sudah Ditangkap

Megapolitan
Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Orangtua Korban Tragedi 1998 Masih Menunggu Anak-anak Pulang Sekolah...

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, Senin 13 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta 'Napak Reformasi' Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Peringati Tragedi Mei 1998, Peserta "Napak Reformasi" Khusyuk Doa Bersama dan Tabur Bunga

Megapolitan
Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Diduga Bakal Tawuran, 33 Remaja yang Berkumpul di Setu Tangsel Dibawa ke Kantor Polisi

Megapolitan
Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Dharmawangsa, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Menyusuri Jalan yang Dilalui Para Korban Tragedi 12 Mei 1998...

Megapolitan
Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke