Salin Artikel

Perjalanan Bertambahnya Zona Hijau Bebas Covid-19 di Kota Bekasi, dari 6 Menjadi 38 Kelurahan...

Berdasarkan data website resmi corona.bekasikota.go.id, secara kumulatif ada 216 pasien sembuh dari 280 pasien positif Covid-19 di Kota Bekasi.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota Bekasi langsung merilis kabar baik berkait 38 dari 56 Kelurahan di Kota Bekasi yang saat ini masuk dalam zona hijau.

Ke-38 kelurahan yang berada di zona hijau tersebut adalah wilayah yang tidak ada kasus positif Covid-19.

Jumlah zona hijau ini bertambah seiring sembuhnya pasien positif Covid-19 di wilayah yang sebelumnya memiliki zona merah.

Perjalanan zona hijau hari ke hari

Zona hijau di Kota Bekasi pada awal pandemi Covid-19 terus berkurang.

Bahkan, pada 29 April 2020 lalu, Pemerintah Kota Bekasi sempat mengumumkan bahwa zona hijau di Kota Bekasi hanya tersisa 10 kelurahan saja. Zona hijau itu pun berkurang seiring banyaknya pasien positif Covid-19.

Hingga pada 17 Mei 2020 lalu, dalam website corona.bekasikota.go.id menyatakan bahwa yang bertahan dalam zona hijau saat itu tersisa enam kelurahan saja.

Enam kelurahan ini adalah wilayah yang sejak awal pandemi Covid-19 muncul di Kota Bekasi memang tidak ada kasus positif Covid-19.

Enam kelurahan yang dari awal ada dalam zona itu, yakni Cimuning, Jatimurni, Jatirangga, Jatiranggon, Harapan Jaya dan Ciketing Udik.

Jumlah zona hijau berkembang pesat

Enam Kelurahan dalam zona hijau itu nyatanya terus bertambah seiring pertambahan pasien positif Covid-19 yang sembuh. Akhirnya yang dahulu berada dalam zona merah kini berubah jadi zona hijau.

Pada 18 Mei 2020, Pemkot Bekasi mengumumkan ada pertambahan zona hijau di Kota Bekasi, yakni 30 kelurahan yang dinyatakan zona hijau.

Jumlah tersebut bertambah 24 Kelurahan dari sebelumnya ada enam zona hijau. Artinya kasus positif di 24 Kelurahan tersebut telah sembuh.

Kemudian, pada Selasa (19/5/2020) hari ini Pemkot Bekasi kembali mengumumkan 38 kelurahan yang dinyatakan zona hijau.

Jumlah tersebut bertambah delapan Kelurahan dari sebelumnya ada 30 zona hijau. Artinya kasus positif di delapan Kelurahan tersebut telah sembuh.

Meski tak ada pasien positif Covid-19 di Kelurahan tersebut, masih ada pasien dalam pengawasan (PDP) maupun orang dalam pemantauan (ODP) di Kelurahan tersebut.

Bahkan Kelurahan yang zona hijau tersebut dikelilingi oleh wilayah lain yang masih dalam zona merah dalam satu Kecamatannya.

Sebab, tenaga medis masih lakukan tracing di seluruh wilayah Kota Bekasi.

Berikut update data 38 Kelurahan di Kota Bekasi yang dinyatakan dalam zona hijau:

Kecamatan Bekasi Utara

1. Kelurahan Teluk Pucung

2. Kelurahan Harapan Jaya

3. Kelurahan Marga Mulya

Kecamatan Bekasi Barat

4. Kelurahan Kota Baru

5. Kelurahan Bintara

6. Kelurahan Kranji

Kecamatan Bekasi Timur

7. Kelurahan Margahayu

8. Kelurahan Bekasi Jaya

9. Kelurahan Aren Jaya

Kecamatan Bekasi Selatan

10. Kelurahan Pekayon Jaya

11. Kelurahan Kayuringin Jaya

12. Kelurahan Jakasetia

13. Kelurahan Jaka Mulya

Kecamatan Mustika Jaya

14. Kelurahan Cimuning

Kecamatan Medan Satria

15. Kelurahan Medan Satria

16. Kelurahan Kali Baru

17. Kelurahan Harapan Mulya

Kecamatan Jati Sampurna

18. Kelurahan Jati Karya

19. Kelurahan Jati Raden

20. Kelurahan Jati Rangga

21. Kelurahan Jati Karya

22. Kelurahan Jati Sampurna

Kecamatan Rawa Lumbu

23. Kelurahan Bojong Menteng

24. Kelurahan Pengasinan

25. Kelurahan Sepanjang Jaya

Kecamatan Pondok Gede

26. Kelurahan Jati Waringin

27. Kelurahan Jati Cempaka

28. Kelurahan Jati Bening

29. Kelurahan Jati Bening Baru

Kecamatan Bantar Gebang

30. Kelurahan Ciketing Udik

31. Kelurahan Cikiwul

32. Kelurahan Sumur Batu

Kecamatan Jati Asih

33. Kelurahan Jati Mekar

34. Kelurahan Jati Rasa

Kecamatan Pondok Melati

35. Kelurahan Jati Warna

36. Kelurahan Jati Rahayu

37. Kelurahan Jati Murni

38. Kelurahan Jati Melati

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/20/10090321/perjalanan-bertambahnya-zona-hijau-bebas-covid-19-di-kota-bekasi-dari-6

Terkini Lainnya

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Ada 292 Aduan Terkait Pembayaran THR 2024 Lewat Website Kemenaker

Megapolitan
Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Bantah Gonta-ganti Pengurus Tanpa Izin, Ketua RW di Kalideres: Sudah Bersurat ke Lurah

Megapolitan
Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Pelaku Pelecehan Payudara Siswi di Bogor Diduga ODGJ, Kini Dibawa ke RSJ

Megapolitan
Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Longsor di New Anggrek 2 GDC Depok, Warga: Sudah Hubungi Semua Pihak, Tidak Ada Jawaban

Megapolitan
Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Cuaca Panas Ekstrem di Arab Saudi, Fahira Idris Minta Jemaah Haji Jaga Kondisi Fisik

Megapolitan
Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Mahasiswa Dikeroyok di Tangsel, Setara Institute Minta Hentikan Narasi Kebencian Pemicu Konflik

Megapolitan
Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Khawatir Kalah karena Politik Uang, Hanya 1 Kader PKB Daftar Pilkada Bogor

Megapolitan
Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Dari 11, 4 Aduan Pekerja di Jakarta Terkait Pembayaran THR 2024 Telah Ditindaklanjuti

Megapolitan
Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Ketum PITI Diperiksa Polisi Terkait Laporan Terhadap Pendeta Gilbert

Megapolitan
Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Lurah di Kalideres Tak Masalah jika Digugat soal Penonaktifan Ketua RW, Yakin Keputusannya Tepat

Megapolitan
Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Polisi Selidiki Kepemilikan Pelat Putih Mobil Dinas Polda Jabar yang Kecelakaan di Tol MBZ

Megapolitan
Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Hanya 1 Kader Daftar Pilkada Bogor, PKB: Khawatir Demokrasi Rusak seperti Pemilu

Megapolitan
Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Pemkot Tangsel Bakal Evaluasi Ketua RT-RW Imbas Pengeroyokan Mahasiswa

Megapolitan
Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Meski Tersangka Sudah Ditetapkan, Polisi Sebut Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP Belum Final

Megapolitan
Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, 'Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan'

Mengingat Lagi Pesan yang Ada di STIP, "Sekolah Ini Akan Ditutup Jika Terjadi Kekerasan"

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke