Salin Artikel

Jelang Lebaran, Lalu Lintas Tol Tangerang-Merak Diprediksi Meningkat

Rinaldi mengatakan, arus lalu lintas diprediksi mulai meningkat Kamis (21/5/2020) besok.

“Kami memprediksi akan adanya peningkatan jumlah trafik lalu lintas jelang Lebaran kali ini, yaitu pada 21 Mei 2020," kata Rinaldi dalam keterangan tertulis, Rabu.

Menurut Rinaldi, meski mengalami peningkatan tetapi jumlah kendaraan yang melintas tidak akan melebih rata-rata lalu lintas normal sebelum pembatasan sosial berskala besar (PSBB) berlaku.

Dia mengatakan, akan banyak transportasi logistik yang mendominasi seiring dengan belum adanya aturan pembatasan kendaraan logistik.

Ia mengatakan, pengelola Tol Tangerang-Merak akan mendukung program larangan mudik dengan mengoptimalisasi posko larangan mudik yang sudah disediakan.

"Pemberlakukan posko larangan mudik bersama Kepolisian Daerah Polda Metro Jaya di Kilometer 20 Gerbang Tol Cikupa akan tetap beroperasi," ujar dia.

Selain itu, ada 5 posko PSBB di exit Tol Serang Timur dan Barat, juga di Cilegon Timur dan Barat serta Merak.

Protokol Covid-19 juga diterapkan di rest area yang ada di Kiloemeter 43, 68, arah Merak dan kilometer 68, 45 arah Tangerang.

Selain itu, akan ada armada lalu lintas dan petugas medis serta layanan call center yang siaga 24 jam.

Rinaldi memastikan layanan rest area tetap beroperasi normal untuk melayani pengguna jalan dengan tetap memperhatikan protokol pencegahan penyebaran Covid-19.

"Kami mengimbau agar pengguna jalan untuk hanya melakukan aktivitas pengisian bahan bakar, ibadah dan atau menggunakan toilet, maupun membeli keperluan dengan metode bawa pulang, serta memperhatikan durasi waktu istirahat,” ujar dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/05/21/00005411/jelang-lebaran-lalu-lintas-tol-tangerang-merak-diprediksi-meningkat

Terkini Lainnya

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Detik-detik Penjambret Ponsel di Jaksel Ditangkap Warga: Baru Kabur 100 Meter, Tapi Kena Macet

Megapolitan
Pencuri Motor yangSempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Pencuri Motor yangSempat Diamuk Massa di Tebet Meninggal Dunia Usai Dirawat di RS

Megapolitan
Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Ratusan Personel Satpol PP dan Petugas Kebersihan Dikerahkan Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta

Megapolitan
Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Alasan Warga Tak Amuk Jambret Ponsel di Jaksel, Ternyata “Akamsi”

Megapolitan
Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Korban Jambret di Jaksel Cabut Laporan, Pelaku Dikembalikan ke Keluarga untuk Dibina

Megapolitan
Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Penjambret di Jaksel Ditangkap Warga Saat Terjebak Macet

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Pencuri Motor di Bekasi Lepas Tembakan 3 Kali ke Udara, Polisi Pastikan Tidak Ada Korban

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, Polisi Imbau Penonton Waspadai Copet dan Tiket Palsu

Megapolitan
Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Pencuri Motor di Bekasi Bawa Pistol, Lepaskan Tembakan 3 Kali

Megapolitan
Teror Begal Bermodus 'Debt Collector', Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Teror Begal Bermodus "Debt Collector", Nyawa Pria di Kali Sodong Melayang dan Motornya Hilang

Megapolitan
Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Jakpro Buka Kelas Seni dan Budaya Lewat Acara “Tim Art Fest” Mulai 30 Mei

Megapolitan
Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Amankan 2 Konser K-Pop di GBK, Polisi Terjunkan 865 Personel

Megapolitan
Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Ada Konser NCT Dream dan Kyuhyun, MRT Jakarta Beroperasi hingga Pukul 01.00 WIB

Megapolitan
Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Pastikan Masih Usut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel, Polisi: Ada Unsur Pidana

Megapolitan
Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Polisi Sebut Kasus Pemerkosaan Remaja di Tangsel Mandek 2 Tahun karena Kondisi Korban Belum Stabil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke