Salin Artikel

Masjid Raya Al Azhom Kota Tangerang Belum Gelar Shalat Jumat

TANGERANG, KOMPAS.com - Meskipun pembatasan sosial berskala besar (PSBB) tahap ketiga mengizinkan rumah ibadah dibuka, Masjid Raya Al Azhom Kota Tangerang nyatanya belum berencana menyelenggarakan shalat Jumat berjemaah pada Jumat (4/6/2020) esok.

Ketua Harian Dewan Kemakmuran Masjid (DKM) Masjid Al Azhom Chaerudin mengatakan, masjid terbesar di Kota Tangerang tersebut dijadwal menggelar shalat Jumat pada pekan depan.

"Jadi bukan (untuk) Jumat minggu ini (dibuka), tapi Jumat minggu depan baru ada shalat Jumat. Tanggal 12 Juni 2020," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Kamis (4/6/2020).

Chaerudin mengatakan, Masjid Raya Al Azhom saat ini sedang mempersiapkan protokol kesehatan agar shalat Jumat bisa menjadi lebih khusuk di tengah PSBB kota Tangerang.

Beberapa aturan di antaranya adalah merenggangkan barisan shaf para jemaah yang akan menggelar ibadah shalat yang pada waktu normal harus rapat.

Setidaknya, lanjut Chaerul, barisan para jemaah akan dipisah minimal 1 meter dari jamaah lain. Begitu juga pemeriksaan suhu tubuh dan meminta jamaah untuk membawa sajadah sendiri.

"Disiapkan juga tempat wudhu yang di luar, kan banyak tempat wudhu," ujar dia.

Pengaturan tempat wudhu juga disertai durasi agar tidak terjadi penumpukan antrean saat jamaah mengambil wudhu.

"Wudhu juga enggak ada yang lama, paling satu menit," kata dia.

Dia mengatakan, Al Azhom bisa dipastikan menampung jemaah shalat Jumat dalam satu waktu. Karena di hari normal saat pandemi Covid-19 belum menyebar, Al Azhom menggelar shalat Jumat sering dalam kondisi tidak penuh.

"Kalau normal saja biasanya enggak sampai penuh, Mudah-mudahan saja cukup sampai pelataran," tutur dia.

Adapun pelonggaran pembukaan rumah ibadah di masa PSBB tertuang dalam Surat Edaran Wali Kota Tangerang Nomor 451/1435-Bag.Kesra/2020 tentang kegiatan keagamaan di rumah ibadah di masa pandemi Covid-19.

Dalam surat edaran tersebut, rumah ibadah boleh dibuka apabila pengurus rumah ibadah sudah sanggup untuk melaksanakan protokol kesehatan dalam kegatan keagamaan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/04/16483731/masjid-raya-al-azhom-kota-tangerang-belum-gelar-shalat-jumat

Terkini Lainnya

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Minta Keadilan dan Tanggung Jawab Kampus

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior, Keluarga Temukan Banyak Luka Lebam

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Taruna STIP Tewas Dianiaya Senior, Keluarga Sebut Korban Tak Punya Musuh

Megapolitan
Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Otopsi Selesai, Jenazah Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior Akan Diterbangkan ke Bali Besok

Megapolitan
Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Jadi Tempat Prostitusi, RTH Tubagus Angke Diusulkan untuk Ditutup Sementara dan Ditata Ulang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke