Salin Artikel

PSBB Bogor, Masjid Raya Kembali Gelar Shalat Jumat, Anak di Bawah 15 Tahun Dilarang Masuk

Ada beberapa catatan penting yang wajib diperhatikan oleh para jamaah ketika akan melakukan ibadah shalat di Masjid Raya Bogor.

Ketua Dewan Kemakmuran Mesjid (DKM) Ahmad Fathoni mengatakan, setidaknya ada tiga poin penting yang perlu dilakukan dalam penerapan protokol kesehatan di masjid tersebut.

Pertama, pihak masjid membatasi jumlah jamaah yang akan shalat dengan ketentuan 40 persen dari jumlah kapasitas yang ada.

Termasuk, melarang anak-anak di bawah usia 15 tahun untuk masuk.

Ahmad menjelaskan, hal itu dilakukan agar tidak terjadi kerumunan di dalam masjid.

"Anak itu kita anjurkan tidak dibawa ke masjid. Sejauh ini kami pastikan tidak terjadi kerumunan jamaah. Saya pastikan ketika masuk tidak melebihi 200 orang dari 600 kapasitas yang ada," ucap Ahmad, Jumat (5/6/2020).

"Petugas sekuriti sudah disiapkan untuk menertibkan ini. Kami menyemprotkan disinfektan sebelum dan sesudah shalat. Ini berlaku shalat lima waktu dan shalat Jumat," tambahnya.

Ia melanjutkan, para jamaah diwajibkan mengikuti protokol kesehatan seperti menggunakan masker dan pengecekan suhu tubuh.

Sebelum masuk ke dalam masjid, sambungnya, jamaah harus masuk ke dalam ruang bilik screening yang sudah disiapkan dan melakukan cuci tangan.

"Kami tidak menggelar karpet. Kemudian, jarak antar jamaah satu meter. Jamaah diimbau untuk membawa kantung plastik dan tidak melakukan jabat tangan," pungkasnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/05/16311371/psbb-bogor-masjid-raya-kembali-gelar-shalat-jumat-anak-di-bawah-15-tahun

Terkini Lainnya

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Terima Mandat Partai Golkar, Benyamin-Pilar Saga Tetap Ikut Bursa Cawalkot Tangsel dari PDIP

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Brigadir RAT Bunuh Diri dengan Pistol, Psikolog: Perlu Dicek Riwayat Kesehatan Jiwanya

Megapolitan
'Mayday', 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

"Mayday", 15.000 Orang Buruh dari Bekasi Bakal Unjuk Rasa ke Istana Negara dan MK

Megapolitan
Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Maju Pilkada 2024, 2 Kader PDI-P yang Pernah Jadi Walkot Bekasi Juga Daftar Lewat PKB

Megapolitan
3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

3 Juta KTP Warga DKI Bakal Diganti Jadi DKJ pada Tahun Ini, Dukcapil: Masih Menunggu UU DKJ Diterapkan

Megapolitan
Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Saat Tekanan Batin Berujung pada Kecemasan yang Dapat Membuat Anggota Polisi Bunuh Diri

Megapolitan
PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

PMI Jakbar Ajak Masyarakat Jadi Donor Darah di Hari Buruh

Megapolitan
Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Gulirkan Nama Besar Jadi Bacagub DKI, PDI-P Disebut Ingin Tandingi Calon Partai Lain

Megapolitan
Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Anggota Polisi Bunuh Diri, Psikolog Forensik: Ada Masalah Kesulitan Hidup Sekian Lama...

Megapolitan
Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Warga Sebut Pabrik Arang di Balekambang Sebelumnya Juga Pernah Disegel

Megapolitan
Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Pengelola Sebut Warga Diduga Jual Beli Rusun Muara untuk Keuntungan Ekspres

Megapolitan
Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Nama Andika Perkasa Masuk Bursa Cagub DKI 2024, Pengamat: PDI-P Harus Gerak Cepat

Megapolitan
Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Polisi Tutup Kasus Kematian Brigadir RAT, Kompolnas: Sudah Tepat karena Kasus Bunuh Diri

Megapolitan
Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk 'Liquid'

Pengedar Narkoba yang Ditangkap di Depok Konsumsi Ganja Berbentuk "Liquid"

Megapolitan
PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

PMI Jakbar Sebut Stok Darah Mulai Meningkat Akhir April 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke