Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta Ani Ruspitawati mengatakan, tidak hanya PCR, DKI Jakarta juga sudah melakukan 165.922 rapid test.
"Ada 58 kelurahan terpilih yang dilakukan rapid test tersebut. Sasaran ditujukan kepada warga lansia, warga dengan kasus penyakit tertentu dan juga pada ibu hamil," kata Ani dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Minggu (7/6/2020).
Hari Minggu ini, lanjut Ani, sudah tercatat 7.946 kasus dengan penambahan 160 kasus baru.
Dari ribuan kasus tersebut, tercatat 3.140 kasus dinyatakan sembuh dan 537 kasus dinyatakan meninggal dunia.
"Sampai dengan hari ini, kami laporkan 1.445 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 2.794 orang melakukan self isolation di rumah," tutur Ani.
Untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah 17.197 orang. Sedangkan, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 11.980 orang.
Untuk menekan penyebaran kasus Covid-19, kata Ani, masyarakat kembali diingatkan untuk menjaga jarak dan menggunakan masker.
"Bagi masyarakat, kami imbau untuk selalu memperhatikan protokol kesehatan, yaitu menggunakan masker, selalu mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak antarorang minimal 1,5 hingga 2 meter," kata dia.
Adapun, kasus Covid-19 secara nasional yang dikumpulkan kompas.com per tanggal 7 Juni, saat ini jumlah kasus Covid-19 yang terkonfirmasi sejumlah 31.186 kasus dengan pasien masih dirawat sebanyak 18.836 kasus, pasien meninggal dunia 1.851 kasus dan pasien sembuh 10.498 kasus.
DKI Jakarta masih menjadi 'penyumbang' terbesar kasus Covid-19, disusul Jawa Timur sebanyak 5.948 kasus, Jawa Barat 2.404 kasus dan Sulawesi Selatan sebanyak 1.904 kasus.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/07/21090231/hingga-6-juni-dki-jakarta-sudah-gelar-171599-tes-pcr