Salin Artikel

Kota Tangerang Masuk Masa Transisi New Normal

TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan, saat ini Kota Tangerang sedang memasuki masa transisi menuju new normal atau kenormalan baru.

"Sekarang ini kita sedang masa transisi, jadi ini belum new normal," kata Arief dalam keterangan tertulis, Senin (8/6/2020).

Arief mengatakan, memasuki masa transisi di pembatasan sosial berskala besar (PSBB) keempat ini dia memerintahkan Organisasi Perangkat Daerah (ODP) mulai melakukan penyemprotan disinfektan.

Khususnya di titik-titik yang diprediksi akan menjadi titik keramaian setelah PSBB keempat tersebut berakhir.

"Terutama pusat pertokoan di lingkungan masyarakat," kata Arief.

Wali Kota Tangerang dua periode itu juga menilai masyarakat sudah mulai sadar akan protokol kesehatan untuk menyambut kenormalan baru.

Salah satunya menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah. Tapi dia tidak memungkiri masih ada masyarakat yang masih membandel tidak menggunakan masker saat di luar rumah.

"Mereka inilah yang terus kami ingatkan dan tertibkan," ucap Arief.

Selain langkah pencegahan seperti penyemprotan disinfektan dan sosialisasi protokol kesehatan, Arief juga mengatakan akan membuka secara bertahap sektor usaha untuk memutar kembali perekonomian.

Salah satunya dengan membuka rumah makan dan tempat makan yang akan dilakukan minggu ini.

"Minggu kemarin sudah ada pelonggaran untuk rumah ibadah, minggu ini kemungkinan tempat makan," kata dia.

Kemudian akan disusul dengan pusat perbelanjaan dan lain-lain.

Sebagai informasi, jumlah kasus Covid-19 hari ini seperti dilansir dari covid19.tangerangkota.go.id sudah tercatat sejumlah 390 kasus.

Dari 390 kasus tersebut, terdapat 28 kasus dinyatakan meninggal dunia, sedangkan 240 kasus dinyatakan sudah sembuh dan sisanya sebanyak 122 pasien berstatus masih dirawat.

Untuk jumlah orang tanpa gejala (OTG) tercatat sejumlah 1.082 kasus, orang dengan pemantauan (ODP) 2.659 kasus dan pasien dalam pengawasan (PDP) 1.011 kasus.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/08/19323911/kota-tangerang-masuk-masa-transisi-new-normal

Terkini Lainnya

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Pelaku Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Menjelang Pendaftaran Cagub Independen, Tim Dharma Pongrekun Konsultasi ke KPU DKI

Megapolitan
DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

DBD Masih Menjadi Ancaman di Jakarta, Jumlah Pasien di RSUD Tamansari Meningkat Setiap Bulan

Megapolitan
Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Tak Hanya Membunuh, Pria yang Buang Mayat Wanita di Dalam Koper Sempat Setubuhi Korban

Megapolitan
Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Polisi Duga Ada Motif Persoalan Ekonomi dalam Kasus Pembunuhan Wanita di Dalam Koper

Megapolitan
Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Pria di Pondok Aren yang Gigit Jari Rekannya hingga Putus Jadi Tersangka Penganiayaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke