Salin Artikel

Dua Penumpang Lion Air Tujuan Sumatera Barat Positif Covid-19

"Itu pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT 352," ujar Kepala Otoritas Bandara Internasional Minangkabau Agus Subagyo saat dihubungi Kompas.com, Selasa (9/6/2020).

Agus menceritakan kronologi awal dua penumpang Lion Air yang berangkat dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta tersebut hingga dinyatakan positif Covid-19.

Pada Rabu (3/6/2020), pesawat Lion Air dengan kode penerbangan JT 352 tiba di Bandara Minangkabau dengan mengangkut 80 penumpang.

Setelah tiba di BIM, semua penumpang dilakukan tes swab yang merupakan kebijakan dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 daerah Sumatera Barat untuk memperketat pencegahan penularan Covid-19.

"Jadi itu kebijakan dari pemerintah daerah untuk memberikan pemeriksaan tes swab," kata Agus.

Tes swab untuk penumpang Lion Air yang tiba di BIM tersebut kemudian diperiksa. Dua penumpang dinyatakan positif pada Sabtu (6/6/2020).

Agus menjelaskan, kedua penumpang tersebut sebelumnya sudah memenuhi persyaratan terkait dokumen perjalanan orang pada masa pembatasan perjalanan yang tertuang dalam Surat Edaran Nomor 5 Tahun 2020.

Termasuk hasil rapid test yang menunjukkan hasil negatif.

"Dia ada rapid test (dengan hasil negatif), dan masih berlaku," kata Agus.

Kompas.com mencoba menghubungi pihak maskapai Lion Air terkait kejadian tersebut, tetapi hingga berita ini ditayangkan, pihak maskapai belum memberikan tanggapan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/09/09164481/dua-penumpang-lion-air-tujuan-sumatera-barat-positif-covid-19

Terkini Lainnya

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Pasien DBD di RSUD Tamansari Terus Meningkat sejak Awal 2024, April Capai 57 Orang

Megapolitan
Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Video Viral Keributan di Stasiun Manggarai, Diduga Suporter Sepak Bola

Megapolitan
Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Terbakarnya Mobil di Tol Japek Imbas Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Berebut Lahan Parkir, Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus

Megapolitan
DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

DLH DKI Angkut 83 Meter Kubik Sampah dari Pesisir Marunda Kepu

Megapolitan
Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Janggal, Brigadir RAT Bunuh Diri Saat Jadi Pengawal Bos Tambang, tapi Atasannya Tak Tahu

Megapolitan
8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

8 Pasien DBD Masih Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Pengelola Imbau Warga Tak Mudah Tergiur Tawaran Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

UPRS IV: Banyak Oknum yang Mengatasnamakan Pengelola dalam Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru

Megapolitan
9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RM Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke