Salin Artikel

Simak Tahapan PPDB Depok 2020 Tingkat SMP

Ada sejumlah jalur yang dibuka Pemerintah Kota Depok dalam PPDB 2020, antara lain jalur zonasi, afirmasi (tidak mampu, inklusi, luar zonasi), prestasi (kota dan provinsi/nasional/internasional), mutasi orangtua atau anak guru, serta kelas khusus (seni dan olahraga).

Berdasarkan dokumen matriks PPDB Kota Depok 2020 yang dilampirkan Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Mohammad Thamrin pada Kamis (11/6/2020) kepada Kompas.com, seluruh jalur akan daftar ulang pada 10-11 Juli, masuk sekolah pada 13 Juli, dan masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) pada 13-15 Juli 2020.

Berikut rangkuman tanggal-tanggal penting PPDB Depok 2020 dari masing-masing jalur, di luar tanggal daftar ulang, masuk sekolah, dan MPLS:

1. Zonasi

- Pendaftaran: 6-7 Juli

- Pengumuman: 9 Juli

2. Afirmasi tidak mampu

- Pendaftaran: 1 Juli

- Pengumuman: 4 Juli

3. Afirmasi inklusi

- Pendaftaran: 2 Juli

- Pengumuman: 4 Juli

4. Afirmasi luar zonasi

- Pendaftaran: 22 Juni

- Pengumuman: 23 Juni

5. Prestasi tingkat kota

- Pendaftaran: 23 Juni

- Uji kompetensi: 24-25 Juni

- Pengumuman: 26 Juni

6. Prestasi tingkat provinsi/nasional/internasional

- Pendaftaran: 26 Juni

- Uji kompetensi: 27, 29, 30 Juni

- Pengumuman: 1 Juli

7. Mutasi orangtua atau anak guru

- Pendaftaran: 3 Juli

- Pengumuman: 4 Jul

8. Kelas khusus olahraga atau seni

- Pendaftaran: 15 Juni

- Uji kompetensi: 16-18 Juni

- Pengumuman: 19 Juni

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/12/07165011/simak-tahapan-ppdb-depok-2020-tingkat-smp

Terkini Lainnya

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Ketimbang “Jogging Track”, RTH Tubagus Angka Diusulkan Jadi Taman Bermain Anak untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke