Kepala Puskesmas Kecamatan Kemayoran, Buana menjelaskan, penambahan lima kasus positif itu seiring dengan keluarnya hasil pemeriksaan swab dengan metode polymerase chain reaction (PCR)
"Jadi dari 180 (peserta) itu ada yang rapid test, ada yang swab test langsung. Kemarin itu kan sudah 9 orang positif, sekarang ada 5 yang baru," ujarnya ketika dikonfirmasi, Jumat (12/6/2020).
Saat ini, lanjut Buana, sebanyak lima pedagang sudah dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet.
Sementara sembilan orang lainnya sudah ditangani puskesmas dan dinas kesehatan di tempat tinggal masing-masing pedagang. Soalnya, tidak semua pedagang berdomisili di Kecamatan Cempaka Putih.
"Ada yang di Tanjung Priok, kami sudah serahkan ke puskemas setempat, dan bahkan satu (pedagang) ada di Pekalongan (Jawa Tengah)," ungkapnya.
"Jadi kami hubungi Dinas Kesehatan Pekalongan, dan orangnya sudah masuk ke rumah sakit," lanjutnya.
Buana menambahkan, saat ini pihaknya tengah melakukan penulusuran terhadap orang yang melakukan kontak fisik dengan para pedagang positif Covid-19 tersebut.
"Yang positif-positif kami tracking keluarganya, tetangganya, saudaranya. Siapa yang melakukan kontak," ujar dia.
Sebelumnya, Sebanyak sembilan pedagang di Pasar Serdang dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa lalu berdasarkan hasil uji swab.
Sembilan orang tersebut merupakan para pedagang yang sempat dinyatakan reaktif saat uji cepat (rapid test) massal di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Kemayoran pada Rabu dua pekan lalu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/12/14025941/tambah-5-kasus-kini-ada-14-pedagang-pasar-serdang-jakpus-positif-covid-19