Hal itu lantaran saat ini tren kasus Covid-19 di Kota Bekasi kebanyakan berasal dari satu keluarga atau menyebar di rumah. Misalnya dari satu kecamatan, ada beberapa keluarga yang terpapar Covid-19.
Berbeda dengan kasus Covid-19 di awal-awal yang kerap mengenai satu orang ke orang lain secara acak. Misalnya, terpapar di tempat kerja atau ruang publik lainnya.
Hal itu juga yang dilakukan Kecamatan Medan Satria untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 secara masif di wilayahnya.
Pasalnya, di wilayah tersebut baru-baru ini terdapat tujuh kasus Covid-19 yang semuanya satu keluarga.
Camat Medan Satria, Lia Erlina mengatakan kini tiap RW di wilayahnya membentuk RW Siaga.
"Bagaimana penguatan RT atau RW karena dalam memutus penyebaran Covid ini Pak Wali memerintah membentuk RW siaga. Luar biasa fungsinya jika ada kasus atau memberikan sosialiasi kepada warga terkait penanganan Covid-19 dan selalu mematuhi hukum,” ujar Lia saat dihubungi, Jumat (12/6/2020).
Kemudian, penguatan RT RW yang dimaksud juga menyemprotkan disinfektan secara berkala ke rumah-rumah warga atau tempat yang dianggap berisiko tinggi penularan Covid-19.
Kemudian, akses keluar masuk di RT RW tersebut pun dibatasi. Orang yang bukan penduduk asli tidak bisa sembarang keluar masuk wilayah RW di Medan Satria.
Selain itu, pihak RT dan RW lah yang bertugas memastikan warganya menerapkan pencegahan Covid-19 saat beraktivitas ke luar rumah, termasuk ke rumah ibadah.
“Masing-masing akses pintu masuk juga dibatasi, kemudian dari mulai kontrol sosial kemasyarakatan dan keagamaan RT dan RW juga diikutsertakan,” kata Lia.
Ia mengatakan, setiap harinya RT dan RW juga wajib memberikan laporan kesehatan keluarganya ke Camat atau Lurah, terutama bagi di wilayahnya yang ada pasien positif Covid-19.
“Ya (rutin dipantau), yang isolasi bukan saja seminggu sekali, tapi setiap hari mereka menyampaikan progressnya," kata Lia.
“Misalnya ini ada anak kecil mereka kurang pampres atau apa saat isolasi. Alhamdulillah ada orang-orang yang berbaik hati, ada yang bantu ada yang bantu makanan, jadi semuanya bantu,” tutur dia.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/12/19572091/ada-kasus-satu-keluarga-terkena-covid-19-begini-pembatasan-rw-di