Salin Artikel

Kasus Covid-19 di 9 Pasar Jakarta, Ada 58 Orang yang Kini Terinfeksi Corona

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus baru positif Covid-19 dari pasar-pasar di DKI Jakarta masih terus bermunculan.

Hingga kini, setidaknya ada 58 orang yang dinyatakan positif Covid-19 dari klaster pasar di Jakarta.

Kasus-kasus itu terindentifikasi berdasarkan hasil rapid test yang dilanjutkan dengan tes swab atau pemeriksaan bermetode polymerase chain reaction (PCR) di area pasar.

Berdasarkan data Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI) per 12 Juni 2020, ada 55 pedagang di sembilan pasar di Jakarta yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2). Dari jumlah tersebut, satu pedagang meninggal dunia.

Berikut rincian pedagang yang positif Covid-19 berdasarkan data IKAPPI per 12 Juni:
1. Pasar Mester Jatinegara: 1 orang dan meninggal
2. Pasar Perumnas Klender: 18 orang
3. Pasar Serdang: 14 orang
4. Pasar Rawa Kerbau: 14 orang
5. Pasar Kedip: 2 orang
6. Pasar Induk Kramatjati: 3 orang
7. Pasar Lontar Kebon Melati: 1 orang
8. Pasar Obor Cijantung: 1 orang
9. Pasar Grogol 1: orang

Bertambah 3 orang di Pasar Lontar

Kasus dari klaster pasar kemudian bertambah tiga menjadi 58 setelah tiga warga Kelurahan Kebon Melati, Tanah Abang, Jakarta Pusat, dinyatakan positif Covid-19.

Mereka dinyatakan positif Covid-19 setelah menjalani tes swab massal di area Pasar Lontar.

Kepala Puskesmas Kecamatan Tanah Abang Sari Ulfa menjelaskan bahwa sejak Senin (8/6/2020), pihaknya telah melakukan 50 rapid test dan 69 uji swab di area Pasar Lontar.

"Jadi dari 69 swab PCR, setelah ada yang dua susulan swab test di Puskesmas tanggal 9 dan 10 Juni 2020, hasilnya adalah 66 negatif dan 3 positif Covid-19," ujar Sari kepada Kompas.com, Minggu (14/6/2020).

Menurut Camat Tanah Abang Yassin Passaribu, tiga warga yang positif Covid-19 tersebut bukanlah pedagang di Pasar Lontar.

"Enggak ada pedagang (di Pasar Lontar), cuma memang ada satu orang yang biasa mengurusi kambing di pasar, dia yang kasih makan anak kambing," tutur Yassin saat dihubungi terpisah.

Saat ini, dua warga positif Covid-19 itu menjalani isolasi mandiri di rumah, sedangkan satu orang lainnya dirujuk ke Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/14/14240901/kasus-covid-19-di-9-pasar-jakarta-ada-58-orang-yang-kini-terinfeksi

Terkini Lainnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Solidaritas Pelaut Indonesia Minta Senioritas ala Militer di STIP Dihapuskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke