Menanggapi hal itu, Manager Holywings Group Yuli Setiawan mengatakan, pihaknya telah menerapkan protokol pencegahan Covid-19.
Mulai dari mewajibkan pengunjung pakai masker dan membatasi pengunjung 50 persen dari kapasitas bar.
Holywings juga dibatasi beroperasi hingga pukul 02.00 WIB dan tempat duduk di restoran itu juga diterapkan physical distance.
“Sebenarnya kita trial launching (coba launching) saat itu. Intinya kami dari Holywings sudah menjalankan dengan baik protokol Covid-19 yang sudah dianjurkan Pemerintah,” ujar Yuli saat dikonfirmasi, Senin (15/6/2020).
Ia mengaku pihaknya sulit mengatur pengunjung pada malam hari saat live music dimulai.
Apalagi banyak pengunjung belum sadar pentingnya jaga jarak fisik (physical distance).
Sebab pengunjung secara spontan berdiri dan berkerumun di tengah panggung untuk menikmati musik bersama.
“Sebenarnya kalau kita awalnya karena ada live musik yang agak sulit itu adalah setelah malamnya. Kalau sore mereka tertib, cuma memang begitu sudah malam, sudah live musik itu yang agak susah untuk mengaturnya,” ujar Yuli.
“Jadi sebenarnya kalau secara protokol kita sudah jalankan tapi dari secara persoalan pengunjung untuk jaga jarak juga sudah kita ingatkan tapi mereka berasumsi sama teman-teman ini,” tambah Yuli.
Ia mengatakan, pihaknya masih terus lakukan evaluasi terkait aktivitas di Holywings apa saja yang harus diperbaiki saat pandemi Covid-19 ini.
“Sudah-sudah untuk restoran dan barnya dan tentunya sambil evaluasi terus kami tetap berjalan (beroperasi),” tutur dia.
Sebelumnya Pemerintah Kota Bekasi pun telah menegur pihak Holywings terkait keramain di bar atau restaurant live music itu.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/15/21081451/holywings-bekasi-akui-kesulitan-atur-pengunjung-saat-live-music-dimulai