Salin Artikel

Toko dan Restoran di Bandara Soekarno-Hatta Mulai Dibuka

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, setiap tenant yang dibuka harus memenuhi ketentuan protokol kesehatan.

"Tenant ritel dan F&B (makanan dan minuman) sudah mulai kembali membuka layanan. Tenant komersial harus memenuhi ketentuan," ujar dia dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Selasa (16/6/2020).

Ketentuan protokol kesehatan tersebut di antaranya penyemprotan disinfektan secara berkala di area tenant, kewajiban penggunaan masker bagi karyawan tenant, serta memonitor kesehatan karyawan tenant.

Awaluddin menambahkan, Bandara Soekarno-Hatta memberikan 7 tips berbelanja makanan dan minuman atau produk lainnya di area bandara.

Pertama, mengutamakan aspek kebersihan dan kesehatan, pengunjung bandara wajib menggunakan masker ketika berada di salah satu tenant, dan menggunakan hand sanitizer setelah menyentuh barang-barang.

"Kedua transaksi secara cashless," kata dia.

Pengunjung diutamakan bertransaksi secara cashless dengan menggunakan dompet digital, uang elektronik, kartu debit, atau kartu kredit.

Ketiga, pengunjung yang merupakan penumpang pesawat harus memperhitungkan betul apakah masih memiliki waktu yang cukup untuk berbelanja.

"Saat ini aspek kebersihan dan kesehatan dikedepankan, sehingga mungkin membutuhkan waktu lebih untuk memproses segalanya di tenant komersial misalnya dalam hal pembayaran dilakukan secara cashless, serta lalu lalang di dalam tenant juga tidak bebas seperti halnya dalam keadaan normal," kata dia.

Keempat, pengunjung diminta memilih take away ketika memesan makanan di restoran.

Makanan yang sudah dipesan untuk take away bisa dinikmati di kursi yang tersedia di boarding lounge atau area lainnya yang memiliki simbol physical distancing.

Kelima, Awaluddin juga mengingatkan agar pengunjung dan karyawan tenant harus memperhatikan physical distancing dan tidak memasuki area tenant dengan cara bergerombol.

"Begitu juga antrean saat proses transaksi harus menerapkan physical distancing sedikitnya dengan jarak 2 meter. Di restoran, meja untuk makan sudah diatur sedemikian rupa sehingga mengutamakan konsep physical distancing," kara dia.

Keenam, pengunjung disarankan untuk tidak menggunakan langsung barang yang baru dibeli dan sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dengan cairan disinfektan.

"Tujuh, pastikan barang atau makanan dan minuman yang ingin dibeli sebelum tiba di bandara," tutur dia.

Tip terakhir ini untuk menghemat waktu dan tetap bisa menjaga physical distancing saat memilih barang.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/16/11584141/toko-dan-restoran-di-bandara-soekarno-hatta-mulai-dibuka

Terkini Lainnya

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Motor dan STNK Mayat di Kali Sodong Raib, Keluarga Duga Dijebak Seseorang

Megapolitan
Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Terganggu Pembangunan Gedung, Warga Bentrok dengan Pengawas Proyek di Mampang Prapatan

Megapolitan
Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Ponsel Milik Mayat di Kali Sodong Hilang, Hasil Lacak Tunjukkan Posisi Masih di Jakarta

Megapolitan
Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Pakai Seragam Parkir Dishub, Jukir di Duri Kosambi Bingung Tetap Diamankan Petugas

Megapolitan
Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada 'Study Tour' ke Luar Kota

Sekolah di Tangerang Selatan Disarankan Buat Kegiatan Sosial daripada "Study Tour" ke Luar Kota

Megapolitan
RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

RS Bhayangkara Brimob Beri Trauma Healing untuk Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana

Megapolitan
KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

KPU Kota Bogor Tegaskan Caleg Terpilih Harus Mundur jika Mencalonkan Diri di Pilkada 2024

Megapolitan
Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Pemilik Mobil yang Dilakban Warga gara-gara Parkir Sembarangan Mengaku Ketiduran di Rumah Saudara

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa di Kali Sodong, Efendy Pamit Beli Bensin ke Keluarga

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Pemprov DKI Diminta Prioritaskan Warga Jakarta dalam Rekrutmen PJLP dan Tenaga Ahli

Megapolitan
Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Polisi Kesulitan Identifikasi Pelat Motor Begal Casis Bintara di Jakbar

Megapolitan
Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Parkir Sembarangan Depan Toko, Sebuah Mobil Dilakban Warga di Koja

Megapolitan
Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Terminal Bogor Tidak Berfungsi Lagi, Lahannya Jadi Lapak Pedagang Sayur

Megapolitan
Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Duga Ada Tindak Pidana, Kuasa Hukum Keluarga Mayat di Kali Sodong Datangi Kantor Polisi

Megapolitan
Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar 'Video Call' Bareng Aipda Ambarita

Dijenguk Polisi, Casis Bintara yang Dibegal di Jakbar "Video Call" Bareng Aipda Ambarita

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke