Salin Artikel

Hasil Swab Test Covid-19 200 Warga Negatif, RW 02 Pondok Kelapa Kini Zona Hijau

JAKARTA, KOMPAS.com - Swab test Covid-19 terhadap 200 warga RW 02, Kelurahan Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, menunjukkan hasil negatif.

Lurah Pondok Kelapa Siska Leonita mengaku bersyukur dengan hasil swab test massal warga RW 02 yang dilakukan pada Senin (8/6/2020) lalu itu negatif Covid-19.

"Alhamdulillah, dari 200 orang terdaftar yang ikut tes swab dengan metode PCR (polymerase chain reaction), dan sampel pengambilan darah hasilnya negatif," kata Siska dalam keterangannya, Selasa (16/6/2020).

Dengan hasil tersebut, Siska menambahkan bahwa kini wilayah RW 02 berstatus zona hijau atau aman dari Covid-19.

Kendati demikian, berdasarkan data dari corona.jakarta.go.id, secara keseluruhan wilayah Kelurahan Pondok Kelapa masih menjadi wilayah dengan jumlah kasus positif Covid-19 tertinggi ketiga di Jakarta Timur, yakni dengan 61 kasus.

Kelurahan Pondok Kelapa di bawah Kelurahan Kampung Tengah dengan 68 kasus dan Kelurahan Pondok Bambu 72 kasus positif Covid-19.

"Dan Kita bisa pastikan bahwa RW 02 di Kelurahan Pondok Kelapa menjadi zona hijau. Kita boleh senang hati, apa yang menjadi kekhawatiran kita bersama telah terjawab, namun tetap kita mewaspadai ancaman virus corona dengan hidup bersih dan sehat," ujar Siska.

Diketahui, pada Senin (8/6/2020) Kelurahan Pondok Kelapa mengadakan swab test Covid-19 massal di wilayah RW 02.

Sebanyak 200 warga yang terdiri warga biasa, pedagang pasar, dan lainnya mengikuti swab test tersebut.

Hal itu dilakukan guna mencegah penyebaran Covid-19, sebab wilayah Kelurahan Pondok Kelapa menjadi salah satu wilayah zona merah Covid-19 di Jakarta Timur.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/17/07560291/hasil-swab-test-covid-19-200-warga-negatif-rw-02-pondok-kelapa-kini-zona

Terkini Lainnya

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Koper Pertama Kekecilan, Ahmad Beli Lagi yang Besar untuk Masukkan Jenazah RM

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke