Salin Artikel

Pandemi Covid-19, Kuota Pengurusan Paspor di Kantor Imigrasi Tangerang Tetap Penuh

TANGERANG, KOMPAS.com - Meskipun masih masa pandemi Covid-19, banyak masyarakat mengajukan pembuatan paspor di Kantor Imigrasi Kelas I Kota Tangerang.

Kepala Kantor Kelas I Imigrasi Tangerang Felucia Sengky Ratna mengatakan, kuota yang tersedia untuk pelayanan di masa pandemi selalu terisi penuh.

"Penuh," kata Sengky saat dihubungi Kompas.com, Rabu (17/6/2020).

Sengky menjelaskan kemungkinan masyarakat yang membuat dan mengajukan permohonan paspor adalah masyarakat yang masih berlibur dan memanfaatkan waktunya untuk membuat paspor.

Sebagian besar dari masyarakat yang membuat paspor, kata dia, mengajukan pembuatan paspor hanya untuk persiapan apabila diperlukan untuk ke luar negeri.

"Rata-rata persiapan. Ada juga yang persiapan untuk berobat," tutur dia.

Selain itu, lanjut Sengky, kemungkinan masyarakat mempertimbangkan pembuatan paspor yang hanya 5 tahun sekali, sehingga di waktu luang seperti saat ini bisa digunakan untuk membuat paspor.

Setelah dibuka pada Senin (15/6/2020) kemarin lusa, Kantor Imigrasi Kelas I Tangerang hanya membuka setengah kuota pengajuan paspor dari kuota harian normal.

Sengky menjelaskan untuk kuota normal biasanya dibuka untuk 150 pengajuan melalui aplikasi antrian online milik Imigrasi ditambah dengan 25 untuk penyandang disablitas tanpa aplikasi antrian.

"Semuanya berjalan setengah (kuota)," kata dia.

Untuk pengajuan izin tinggal Warga Negara Asing (WNA), Sengky mengatakan rata-rata pengajuan permohonan izin tinggal harian sejak dibuka kembali mencapai 20 pemohon.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/17/17120831/pandemi-covid-19-kuota-pengurusan-paspor-di-kantor-imigrasi-tangerang

Terkini Lainnya

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Keluarga Tolak Otopsi Jenazah Brigadir RAT yang Bunuh Diri di Mampang

Megapolitan
Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Pemilik Rumah Tempat Brigadir RAT Bunuh Diri Minta Publik Tak Berasumsi

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Jenazah Brigadir RAT Telah Dibawa Pihak Keluarga dari RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Proyek LRT Jakarta Rute Velodrome-Manggarai Masuk Tahap Pemasangan Girder

Megapolitan
Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Polisi Sebut Brigadir RAT Bunuh Diri di Mampang saat Sedang Cuti

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Pemprov DKI Siapkan Stok Blanko KTP untuk Pemilih Pemula Pilgub 2024

Megapolitan
Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Sebelum Tewas, Brigadir RAT Sepekan Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Partisipasi Pemilih di Jakarta pada Pemilu 2024 Turun Dibandingkan 2019

Megapolitan
Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Pemerintah DKJ Punya Wewenang Batasi Kendaraan Pribadi di Jakarta, DPRD Minta Dilibatkan

Megapolitan
Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Dua Begal di Depok Lakukan Aksinya di Tiga Tempat dalam Sehari

Megapolitan
Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Unggah Foto Gelas Starbucks Tutupi Kabah Saat Umrah, Zita Anjani: Saya Berniat Mancing Obrolan...

Megapolitan
Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Jenazah Brigadir RAT Belum Diotopsi, Polisi Tunggu Keputusan Keluarga

Megapolitan
Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Keluarga Brigadir RAT yang Meninggal Bunuh Diri Tiba di RS Polri Kramat Jati

Megapolitan
Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Dua Begal yang Bacok Korban di Depok Incar Anak Sekolah

Megapolitan
Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Pemprov DKI Disarankan Ambil Alih Pengelolaan JIS, TIM, dan Velodrome dari Jakpro

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke