Salin Artikel

49 Pedagang Pasar Induk Kramat Jati Positif Covid-19, Total Ada 137 Pedagang di 18 Pasar Terinfeksi Corona

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta Widyastuti mengatakan, sebanyak 137 pedagang di 18 pasar tradisional di Jakarta dinyatakan positif Covid-19.

Hal ini diketahui berdasarkan hasil pemeriksaan dangan metode polymerase chain reaction (PCR).

"Dari hasil pemeriksaan, ada 137 orang dari 18 pasar terkonfirmasi positif corona," ujar Widyastuti, Kamis (18/6/2020).

Pedagang yang paling banyak terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) merupakan pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

Ada 49 pedagang di Pasar Induk Kramat Jati yang terinfeksi Covid-19.

Berikut rincian pedagang yang positif Covid-19 di 18 pasar tradisional Jakarta:

  1. Pasar Induk Kramat Jati: 49 orang
  2. Pasar Perumnas Klender: 18 orang
  3. Pasar Serdang: 14 orang
  4. Pasar Rawasari: 14 orang
  5. Pasar Tanah Abang: 13 orang
  6. Pasar Petojo Enclek: 9 orang
  7. Pasar Sabeni Kelurahan Kebon Melati: 3 orang
  8. Pasar Pasar Minggu: 3 orang
  9. Pasar Kedip Kelurahan Kebayoran Lama Selatan: 2 orang
  10. Pasar Lenteng Agung: 2 orang
  11. Pasar Thamrin City Kelurahan Kebon Melati: 2 orang
  12. Pasar Timbul Kelurahan Kartini: 2 orang
  13. Pasar Grogol: 1 orang
  14. Pasar Puri Indah: 1 orang
  15. Pasar Obor Gedong: 1 orang
  16. Pasar Embrio Makasar: 1 orang
  17. Pasar Kompleks Koja: 1 orang
  18. Pasar Gondangdia: 1 orang

Lonjakan kasus di Pasar Induk Kramat Jati

Jumlah pedagang di Pasar Induk Kramat Jati yang positif Covid-19 melonjak.

Berdasarkan data Ikatan Pedagang Pasar Tradisional (IKAPPI) per Selasa (16/6/2020), ada tiga pedagang Pasar Induk Kramat Jati yang terinfeksi virus corona.

Angka itu bertambah 46 kasus menjadi 49 pedagang terinfeksi Covid-19, berdasarkan data yang dipaparkan Widyastuti, kemarin.

Pada pertengahan Mei lalu, Camat Kramat Jati Eka Darmawan menyampaikan, sebanyak 100 orang yang terdiri dari pedagang dan pegawai Pasar Induk Kramat Jati menjalani rapid test Covid-19.

Rapid test digelar setelah ada pedagang yang dinyatakan positif Covid-19.

"Demikian (empat pedagang positif Covid-19) laporan dari pihak puskesmas. Tim mengidentifikasikannya di rumah masing-masing. Seperti ada pedagang yang istrinya juga terpapar," ujar Eka kepada Kompas.com, Jumat (15/5/2020).

Eka menjelaskan bahwa rapid test digelar sebagai tindaklanjut untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Eka berharap, rapid test bisa cepat mendeteksi pedagang atau pegawai pasar yang reaktif Covid-19 untuk ditindaklanjuti dengan pemeriksaan PCR.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Ryana Aryadita Umasugi, Dean Pahrevi)

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/19/19264681/49-pedagang-pasar-induk-kramat-jati-positif-covid-19-total-ada-137

Terkini Lainnya

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Lokasi dan Jadwal Pencetakan KTP dan KK di Tangerang Selatan

Megapolitan
Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Kecelakaan di UI, Saksi Sebut Mobil HRV Berkecepatan Tinggi Tabrak Bus Kuning

Megapolitan
Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Polisi Periksa 10 Saksi Kasus Tewasnya Siswa STIP yang Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Diduga Ngebut, Mobil Tabrak Bikun UI di Hutan Kota

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Tinggalkan Mayat Korban di Kamar Hotel

Megapolitan
Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Siswa STIP Dianiaya Senior di Sekolah, Diduga Sudah Tewas Saat Dibawa ke Klinik

Megapolitan
Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Terdapat Luka Lebam di Sekitar Ulu Hati Mahasiswa STIP yang Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Dokter Belum Visum Jenazah Mahasiswa STIP yang Tewas akibat Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Polisi Pastikan RTH Tubagus Angke Sudah Bersih dari Prostitusi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Mahasiswa STIP Tewas Diduga akibat Dianiaya Senior

Megapolitan
Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Berbeda Nasib dengan Chandrika Chika, Rio Reifan Tak Akan Dapat Rehabilitasi Narkoba

Megapolitan
Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Lansia Korban Hipnotis di Bogor, Emas 1,5 Gram dan Uang Tunai Jutaan Rupiah Raib

Megapolitan
Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Polisi Sebut Keributan Suporter di Stasiun Manggarai Libatkan Jakmania dan Viking

Megapolitan
Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Aditya Tak Tahu Koper yang Dibawa Kakaknya Berisi Mayat RM

Megapolitan
Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Kadishub DKI Jakarta Tegaskan Parkir di Minimarket Gratis

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke