Salin Artikel

Jakarta Terapkan Pembatasan Lokal di 27 RW Zona Merah Covid-19

Kepala Biro Pemerintahan DKI Jakarta Premi Lasari mengatakan 27 RW zona merah yang menerapkan pembatasan lokal itu sebagian karena ada penambahan kasus sehingga menyebabkan ada RW yang berubah menjadi zona merah.

"Ada kasusnya yang bergeser di RW lain. Jadi dalam pembatasan sosial berskala lokal tahap kedua pada 19 Juni hingga 2 Juli ada 27 RW," kata Premi dalam webinar di akun YouTube SDGs Jakarta, Kamis (25/6/2020).

Sesungguhnya, kata Premi, RW zona merah COVID-19 sudah berkurang karena kinerja baik dari petugas gugus tugas, pengurus RW, lurah, camat, kota, hingga provinsi.

"Posisi di tanggal 19 Juni itu dari 66 RW hanya tinggal lima RW yang merah. Jadi kita punya PR lima RW yang merah yang harus kita ubah menjadi kuning bahkan hijau," ujar Premi.

Dengan demikian, 27 RW tersebut adalah penjumlahan dari lima RW sisa pembatasan sosial skala lokal jilid sebelumnya, dengan RW baru yang berubah menjadi zona merah.

Premi memastikan seluruh elemen Pemprov DKI Jakarta bekerja sama agar tak ada kasus Covid-19 di Ibu Kota, tak ada lagi zona merah.

"Tentunya kan ini bukan cuma pemerintah saja yang bisa turun, tapi juga kami harapkan bantuan dari semua para ketua RW, elemen masyarakat yang lainnya untuk bisa bersama-sama dengan pemerintah provinsi DKI Jakarta kita melaksanakan rencana aksi kegiatan pada lokasi-lokasi tersebut," tambah dia.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/25/21432261/jakarta-terapkan-pembatasan-lokal-di-27-rw-zona-merah-covid-19

Terkini Lainnya

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke