Salin Artikel

Pemkot Bekasi Izinkan Car Free Day di Jalan Ahmad Yani, Satpol PP Bakal Jaga di 5 Titik

Kasatpol PP Kota Bekasi Abi Hurairah mengatakan, pihaknya akan berjaga di lima titik Kota Bekasi untuk mengawasi warga yang hendak datang ke CFD.

Pihaknya akan memantau penerapan protokol pencegahan Covid-19.

Lima titik tersebut, yakni Jalan KH Noer Ali (tepatnya Hotel Aston), Kayu Ringin (tepatnya Radio El Gangga), Summarecon, Juanda, dan Kranji.

“Kami akan kerahkan 200 orang. Itu akan kita tempatkan personel sebanyak lima sampai enam orang per titiknya,” ujar Abi saat dikonfirmasi, Jumat (26/6/2020).

Abi menambahkan, petugas juga akan mengawasi pergerakan keluar masuk warga di area CFD.

Pihaknya akan membatasi jumlah warga yang berada di area CFD. Warga akan diminta menjaga jarak.

“Paling utama masker, mereka wajib memakai masker, membawa hand sanitizer dan jaga jarak. Tentunya kalau ada yang bergerombol kita nanti akan pecah begitu, tidak boleh ada. Walaupun teman-teman juga tidak boleh. Bergerombol pasti adalah, namanya juga CFD. Tetapi kita akan berupaya agar bisa meminimalisir gerombolan ini,” ujarnya.

“Belum, besok mau dipastikan lagi terkait dengan jumlahnya (pembatasan orang ke area CFD). Karena kita berkewajiban menghitung yang masuk ada berapa. Kita akan stand by, kan anggota dari jam 05.00 nanti,” tambah dia.

Ia berharap masyarakat yang datang ke CFD bisa mentaati protokol pencegahan Covid-19 agar tidak ada penularan virus Corona di area CFD.

“Berharapnya semua mentaati aturan (protokol pencegahan Covid-19). Nanti semua monitor, dari TNI, POLRI, dari Dishub, dari Dinkes di area CFD,” tutur dia.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Bekasi Tri Adhianto mengatakan, pihaknya mengizinkan CFD digelar kembali di tengah pandemi Covid-19 agar masyarakat bahagia.

Pasalnya, sudah sekitar tiga bulan masyarakat berdiam diri di rumah.

“Filosofinya masyarakat harus dibuat bahagia, sehingga imunologi (daya tahan tubuh) menjadi kuat. Sekarang masyarakat butuh hiburan, apresiasi, tempat dia berolahraga, tempat kegiatan di luar rumah dan murah. Salah satunya itu (CFD),” ucap Tri.

Kasus positif Covid-19 di Kota Bekasi bertambah satu pasien. Hingga Jumat, total 377 kasus Covid-19 di Kota Bekasi.

Berdasarkan data di website resmi Pemkot Bekasi dalam laman corona.bekasikota.go.id, jumlah kasus Covid-19 di Kota Bekasi sempat stagnan selama tiga hari hingga Kamis kemarin.

Dari 377 kasus Covid-19, sebanyak 324 orang sembuh dan 34 orang meninggal. Sementara, 19 pasien lainnya masih dirawat.

Kasus Covid-19 terbanyak ada di Kecamatan Rawa Lumbu dengan jumlah kumulatif 47 kasus. Delapan orang di antaranya masih dirawat.

Hingga kini masih ada dua pasien dalam pengawasan dan 194 orang dalam pengawasan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/06/26/12223251/pemkot-bekasi-izinkan-car-free-day-di-jalan-ahmad-yani-satpol-pp-bakal

Rekomendasi untuk anda
28th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Kebakaran Rumah di Permukiman Padat Cilandak, Warga: Mulanya Asbes Jatuh lalu Timpa Kabel

Kebakaran Rumah di Permukiman Padat Cilandak, Warga: Mulanya Asbes Jatuh lalu Timpa Kabel

Megapolitan
Nama Puskesmas Kelurahan Menjadi Puskesmas Pembantu, Heru Budi: Bukan Diubah, Hanya Disesuaikan

Nama Puskesmas Kelurahan Menjadi Puskesmas Pembantu, Heru Budi: Bukan Diubah, Hanya Disesuaikan

Megapolitan
Anak Tikam Ayahnya di Cimanggis Depok, Pelaku Terbawa Emosi Saat Obrolkan Harta Keluarga

Anak Tikam Ayahnya di Cimanggis Depok, Pelaku Terbawa Emosi Saat Obrolkan Harta Keluarga

Megapolitan
Kemenag Laporkan Aktivitas Umrah 'Backpacker' ke Polda Metro, Sebut Itu Langgar UU

Kemenag Laporkan Aktivitas Umrah "Backpacker" ke Polda Metro, Sebut Itu Langgar UU

Megapolitan
Saksi Mengaku Dengar Rintihan Anak Pamen TNI AU Saat Terbakar di Lanud Halim

Saksi Mengaku Dengar Rintihan Anak Pamen TNI AU Saat Terbakar di Lanud Halim

Megapolitan
Heru Budi Perintahkan BKD Tindak ASN yang Tak Pakai Kemeja Putih Saat Pelantikan

Heru Budi Perintahkan BKD Tindak ASN yang Tak Pakai Kemeja Putih Saat Pelantikan

Megapolitan
Kamera CCTV di Lanud Halim Rekam Anak Pamen TNI Naik Sepeda Seorang Diri ke Tempat Kematiannya

Kamera CCTV di Lanud Halim Rekam Anak Pamen TNI Naik Sepeda Seorang Diri ke Tempat Kematiannya

Megapolitan
Direlokasi ke Rusunawa Nagrak, Warga Marunda: JakLingko Tidak Masuk, Lansia Jalan 300 Meter

Direlokasi ke Rusunawa Nagrak, Warga Marunda: JakLingko Tidak Masuk, Lansia Jalan 300 Meter

Megapolitan
Tegur ASN yang Tak Pakai Kemeja Putih Saat Dilantik, Heru Budi: Anda Tidak Disiplin!

Tegur ASN yang Tak Pakai Kemeja Putih Saat Dilantik, Heru Budi: Anda Tidak Disiplin!

Megapolitan
Polisi Temukan Kertas Bergambar Milik Anak Pamen TNI AU yang Tewas di Lanud Halim, Korban Merasa Dihargai Saat Main 'Game'

Polisi Temukan Kertas Bergambar Milik Anak Pamen TNI AU yang Tewas di Lanud Halim, Korban Merasa Dihargai Saat Main "Game"

Megapolitan
Masih Menanti Kampung Susun Bayam, Warga: Mau Sampai Kapan di Rusunawa Nagrak?

Masih Menanti Kampung Susun Bayam, Warga: Mau Sampai Kapan di Rusunawa Nagrak?

Megapolitan
Paman Sebut Siswi R Teriak Sebelum Lompat dari Lantai 4 Gedung Sekolah, Ini Kata Polisi

Paman Sebut Siswi R Teriak Sebelum Lompat dari Lantai 4 Gedung Sekolah, Ini Kata Polisi

Megapolitan
Ada 6 Luka Tusuk di Tubuh Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terbakar di Lanud Halim

Ada 6 Luka Tusuk di Tubuh Anak Pamen TNI AU yang Tewas Terbakar di Lanud Halim

Megapolitan
Stasiun Gambir Terapkan 'Face Recognition', Penumpang KA Wajib Registrasi KTP dan Sidik Jari

Stasiun Gambir Terapkan "Face Recognition", Penumpang KA Wajib Registrasi KTP dan Sidik Jari

Megapolitan
Sepekan Lebih Tewasnya Anak Pamen TNI di Halim, Polisi Belum Bisa Simpulkan Dibunuh atau Bunuh Diri

Sepekan Lebih Tewasnya Anak Pamen TNI di Halim, Polisi Belum Bisa Simpulkan Dibunuh atau Bunuh Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke