Salin Artikel

1.440 Orang Ikut UTBK SBMPTN 2020 di UI Setiap Hari, Protokol Kesehatan Diterapkan

Penyelenggaraan UBTK SBMPTN 2020 tersebar di sejumlah fakultas dan gedung di UI, baik di Salemba, Jakarta maupun Depok.

"Sebagai penyelenggara dengan total peserta ujian 1.440 orang per hari. UI tidak main-main menegakan protokol kesehatan dan menambah beberapa syarat teknis pada peserta," kata Ketua Pusat UTBK UI, Rosari Saleh dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Minggu (5/7/2020) siang.

Pelaksanaan UTBK SBMPTN 2020 dilakukan sebanyak dua tahap, yaitu 5 – 14 Juli 2020 (tahap pertama), dan 20 – 29 Juli 2020 (tahap kedua).

Setiap sesi dilakukan pada pukul 09.00-11.05 WIB dan 14.00-16.15 WIB.

Adapun total kapasitas peserta UTBK di UI adalah sebanyak 910 unit komputer. Rincian fasilitas komputer yaitu 720 unit di kampus UI Depok, dan 190 unit di kampus UI Salemba.

Para peserta dibagi dalam 40 ruangan di Kampus Depok yang sudah disterilisasi. Sementara di Kampus Salemba, terdapat 380 peserta.

Ujian per sesi terdiri atas 190 orang, yang mengisi 12 ruangan.

Area di UI Depok yang digunakan untuk UTBK SBMPTN 2020 adalah Fakultas Psikologi; Gedung Baru dan Lama Fakultas Ilmu Komputer (Fasilkom); Gedung Pascasarjana dan Gedung A Fakultas Ekonomi Bisnis (FEB); Fakultas Ilmu Administrasi (FIA); dan Gedung VIII Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya (FIB).

Selain itu, ada juga Gedung Pascasarjana Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK); Departemen Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik (FISIP); Gedung A Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM); dan Departemen Geografi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA).

Ada juga Gedung DTI dan Gedung GK Fakultas Teknik (FT); Gedung ILRC; Gedung Vokasi; dan Gedung Rumpun Ilmu Kesehatan (RIK).

Penyelenggaraan UTBK SBMPTN 2020 di Kampus UI Salemba dilakukan di Gedung MTI Fakultas; Gedung Laboratorium Komputer Ekstensi Fakultas Ekonomi dan Bisnis; Gedung MAKSI FEB; Gedung MM FEB; Gedung IMERI FK; Gedung C FKG; dan Gedung IASTH GDLN.

Rorasi mengatakan pihak UI telah menyusun protokol kesehatan sesuai arahan yang diberikan oleh LTMPT (Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi) Pusat.

Adapun protokol yang dilaksanakan adalah pengecekan suhu sebelum masuk ruangan dan penyemprotan cairan disinfektan ke tangan peserta.

Selain itu, menyusun ruang ujian dengan jarak minimal 1,5 meter antar peserta.

UI juga melarang pengantar menunggu selama ujian berlangsung dan hanya diperkenankan drop off untuk menghindari kerumunan.

Panitia UTBK SBMPTN 2020 di UI menggunakan masker, face shield, dan sarung tangan.

UI juga menyiagakan kendaraan kesehatan (ambulance) untuk mengantisipasi adanya peserta yang sakit agar bisa dilakukan pertolongan pertama dengan mengirim pasien ke Klinik Makara UI.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/05/16370631/1440-orang-ikut-utbk-sbmptn-2020-di-ui-setiap-hari-protokol-kesehatan

Terkini Lainnya

Bawaslu Evaluasi Perekrutan Panwascam Jelang Pilkada DKI 2024, Ganti Anggota yang Bekerja Buruk

Bawaslu Evaluasi Perekrutan Panwascam Jelang Pilkada DKI 2024, Ganti Anggota yang Bekerja Buruk

Megapolitan
Warga Diberi Waktu 4,5 Jam untuk Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Warga Diberi Waktu 4,5 Jam untuk Buang Sampah di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
159 Warga Terciduk Buang Sampah Lewati Batas Waktu di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

159 Warga Terciduk Buang Sampah Lewati Batas Waktu di TPS Dekat Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
PAN Kota Bogor Siap Bangun Koalisi Besar, Usung Dedie Rachim Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor

PAN Kota Bogor Siap Bangun Koalisi Besar, Usung Dedie Rachim Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Dharma Pongrekun Kumpulkan 749.298 Dukungan Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Dharma Pongrekun Kumpulkan 749.298 Dukungan Maju Cagub Independen DKI Jakarta

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang...

Titik Terang Kasus Mayat Pria Dalam Sarung di Pamulang...

Megapolitan
Kesal Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Saya Pernah Hampir Diseruduk

Kesal Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Saya Pernah Hampir Diseruduk

Megapolitan
Trotoar Matraman Kini, Lebih Banyak Digunakan Pengendara Motor dibanding Pejalan Kaki

Trotoar Matraman Kini, Lebih Banyak Digunakan Pengendara Motor dibanding Pejalan Kaki

Megapolitan
Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta karena Tak Laku-laku

Harga Lelang Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta karena Tak Laku-laku

Megapolitan
Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Berkaca dari Pilpres, Bawaslu DKI Evaluasi Perekrutan Panwascam Pilkada 2024

Megapolitan
Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing

Tanjung Priok Macet Total Imbas Kebakaran di Terminal Kontainer Cilincing

Megapolitan
Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Nasib Tukang Tambal Ban yang Diduga Tebar Ranjau, Digeruduk Ojol lalu Diusir Warga

Megapolitan
Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Wacana Heru Budi Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan, Mungkinkah Terwujud?

Megapolitan
Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

Bawaslu DKI Mulai Rekrut Anggota Panwascam untuk Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...

Menggantungkan Hidup dari Recehan Pengunjung Minimarket...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke