Salin Artikel

Penularan Covid-19 di Kota Tangerang Banyak Berasal dari Orang Terdekat

"Kalau melihat datanya itu ada klaster baru dan itu (penularan dari) anggota keluarga," ujar dia, Selasa (7/7/2020).

Arief mencontohkan, di Kecamatan Karang Tengah satu keluarga yang terdiri dari lima orang terpapar Covid-19 saat merawat ayah mereka yang sedang sakit stroke.

"Ayahnya sakit, dirawat karena stroke. Anak-anaknya ketularan empat orang, jadi total lima  kasus (Covid-19)," ujar dia.

Peristiwa serupa juga terjadi di satu keluarga di Kecamatan Benda Kota Tangerang. Ketika sang ayah yang merupakan sopir angkot pulang membawa Covid-19 untuk keluarganya.

"Di Benda sopir, jadi nular ke anak istrinya," kata dia.

Kasus penularan yang membuat geger adalah kasus lima pengajar di pondok pesantren di Kota Tangerang yang dinyatakan Covid-19. Satu pengajar sebelumnya melakukan perjalanan ke Madura, Jawa Timur. Pengajar itu kemudian positif Covid-19 dan menularkan penyakit itu kepada para pengajar lainnya.

Arief meminta masyarakat waspada kepada orang sekitar dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Pasalnya banyak dari mereka yang membawa Covid-19 tidak memiliki gejala atau berstatus orang tanpa gejala (OTG).

"Ini masalahnya banyak yang enggak bergejala, kayak merawat bapaknya, bapaknya stroke, kalau bukan anaknya terus siapa yang ngerawat misalnya," tutur dia.

Salah satu cara pencegahan efektif, kata Arief, masyarakat harus disiplin untuk menggunakan masker, jaga jarak, dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat.

Kasus Covid-19 di Kota Tangerang tercatat telah berjumlah 500 kasus positif, dengan rincian 33 pasien dinyatakan meninggal, 392 sembuh, dan 75 masih dalam perawatan.

https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/07/13551491/penularan-covid-19-di-kota-tangerang-banyak-berasal-dari-orang-terdekat

Terkini Lainnya

Larang Bisnis 'Numpang' KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Larang Bisnis "Numpang" KK Dalam Pendaftaran PPDB, Disdik DKI: Kalau Ada, Laporkan!

Megapolitan
Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Anak-anak Rawan Jadi Korban Kekerasan Seksual, Komnas PA : Edukasi Anak Sejak Dini Cara Minta Tolong

Megapolitan
Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Ditipu Oknum Polisi, Petani di Subang Bayar Rp 598 Juta agar Anaknya Jadi Polwan

Megapolitan
Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Polisi Periksa Selebgram Zoe Levana Terkait Terobos Jalur Transjakarta

Megapolitan
Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Polisi Temukan Markas Gangster yang Bacok Remaja di Depok

Megapolitan
Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Polisi Periksa General Affair Indonesia Flying Club Terkait Pesawat Jatuh di Tangsel

Megapolitan
Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Progres Revitalisasi Pasar Jambu Dua Mencapai 90 Persen, Bisa Difungsikan 2 Bulan Lagi

Megapolitan
Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Pemerkosa Remaja di Tangsel Mundur dari Staf Kelurahan, Camat: Dia Kena Sanksi Sosial

Megapolitan
Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Tersangka Pembacokan di Cimanggis Depok Pernah Ditahan atas Kepemilikan Sajam

Megapolitan
Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Kasus DBD 2024 di Tangsel Mencapai 461, Dinkes Pastikan Tak Ada Kematian

Megapolitan
Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di 'Busway', Polisi Masih Selidiki

Selebgram Zoe Levana Terobos dan Terjebak di "Busway", Polisi Masih Selidiki

Megapolitan
Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Terobos Busway lalu Terjebak, Selebgram Zoe Levana Bakal Diperiksa

Megapolitan
Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Sulitnya Ungkap Identitas Penusuk Noven di Bogor, Polisi: Pelaku di Bawah Umur, Belum Rekam E-KTP

Megapolitan
Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Sendi Sespri Iriana Diminta Jokowi Tingkatkan Popularitas dan Elektabilitas untuk Maju Pilkada Bogor

Megapolitan
Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Terlibat Jaringan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass, 6 WNI Ditangkap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke