Di samping itu, temuan orang dalam pemantauan (ODP), pasien dalam pengawasan (PDP), maupun orang tanpa gejala (OTG) juga masih bertambah.
Pemkot Depok juga mengumumkan jumlah kematian kasus PDP.
Berikut rincian perkembangan terkini kasus Covid-19 di Depok per Kamis (9/7/2020):
Kasus kumulatif (keseluruhan)
1. Pasien positif: 859 kasus (bertambah 11 kasus)
- 9 kasus konfirmasi dari Laboratorium RS UI
- 2 kasus konfirmasi dari Dinas Kesehatan DKI Jakarta
2. Pulih: 612 orang (bertambah 9 orang)
3. Wafat: 36 orang (tidak ada penambahan)
- PDP wafat: 121 pasien (tidak ada penambahan)
Kasus aktif (sedang dirawat/ditangani, dipantau, dan diawasi)
1. Pasien positif sedang dirawat: 211 pasien (bertambah 2 pasien)
2. OTG sedang dipantau: 536 orang (berkurang 9 orang)
3. ODP sedang dipantau: 624 orang (bertambah 4 orang)
4. PDP sedang diawasi: 247 pasien (berkurang 3 pasien)
Terkait kasus Covid-19, warga Depok dapat menghubungi call center nomor darurat di nomor 112 dan 119. Untuk pertanyaan umum, warga Depok bisa menelepon nomor 08111232222.
Pemerintah Kota Depok telah menetapkan bahwa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) proporsional level 3 (zona kuning, cukup parah) telah diperpanjang sejak 2 Juli 2020 namun pelonggaran aktivitas semakin banyak dengan sejumlah pembatasan kapasitas.
Pemerintah terus menggaungkan instruksi agar warga tetap bertahan di dalam rumah selama pandemi Covid-19 untuk memutus rantai penularan, kecuali terpaksa keluar rumah untuk kebutuhan mendesak.
Warga diminta menjauhi diri dari kerumunan yang dapat mempermudah penularan Covid-19.
https://megapolitan.kompas.com/read/2020/07/10/05181401/update-grafik-9-juli-depok-11-kasus-baru-211-pasien-covid-19-masih